samudrafakta.com

Komeng Ingin Wujudkan Hari Komedi Nasional dan Kebudayaan Bisa Tambah Pemasukan Negara

JAKARTA—Pelawak Alfiansyah Bustami alias Komeng menjadi man of the macth sementara dalam kompetisi Pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Jawa Barat versi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per pukul 09.13 WIB. Mengusung misi mewujudkan Hari Komedi Nasional dan mengelola kebudayaan untuk menambah pemasukan negara.

Dari suara yang masuk, yang mencapai 31,68 persen, Komeng tercatat memperoleh raihan suara tertinggi sementara sebanyak 180.817 suara atau 8,16 persen.

Komeng mengaku membawa misi untuk dunia kesenian, jika nantinya terpilih. Ia mengaku ingin menghidupkan lagi fungsi gedung kesenian.Menurut dia, sebenarnya misi  itu sudah sempat diupayakannya agar terwujud semasa menjabat Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia atau PaSKI Jawa Barat.

“Ya, tapi enggak tembus. Mungkin lewat saya maju menjadi DPD bisa diwujudin, nih. Saya mau hidupin gedung kesenian, biar mereka nonton gratis. Gue enggak bisa kasih kesejahteraan, gua mau kasih kebahagiaan,” pungkas Komeng.

Alasan lain Komeng maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPD RI karena ia ingin memperjuangkan adanya Hari Komedi di Indonesia. Komeng mengaku sebenarnya sudah mengajukan usulan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, namun gagal.

Baca Juga :   UIN Yogyakarta Keluarkan “Seruan Moral Kalijaga”, Ajak Intelektual Kampus Jangan Takut Suarakan Kebenaran!

“Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan Hari Komedi, enggak bisa-bisa. Ke DPR sudah. Tapi, kata DPR, itu yang menentukan (adanya Hari Komedi adalah) eksekutif,” kata Komeng, dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

“Coba itu lihat, Hari Film ada, Hari Musik ada, (tapi) Hari Komedi enggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali,” lanjut dia.

Karena usulan itu tidak pernah lolos, maka muncullah rasa ingin memperjuangkan dengan cara yang dirasanya lebih efektif.

“Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg). Walaupun buat legislatifnya sih enggak terlalu (punya konsep), tapi akhirnya ane bikin konsep juga. Karena kan untuk masuk ke sana (Senayan) harus punya konsep juga. Awalnya itu sebenarnya,” ucap Komeng.

Jika lolos ke Senayan nanti, pelawak terfavorit dalam ajang Panasonic Awards 2004 melalui program acara Spontan itu juga berjanji akan memperkenalkan budaya Indonesia di kancah Internasional.

“Bagaimana caranya (agar) kita bisa ‘menjajah’ negara lain lewat budaya. Kan selama ini kita (Indonesia) ‘dijajah’ (budayanya) oleh Korea dengan drama Korea, apa pun, sampai ke makanannya,” kata Komeng.

Baca Juga :   Jokowi soal Putusan MK: Tuduhan Kecurangan Pemerintah Tak Terbukti, Saatnya Bersatu

Menurutnya, pemikiran-pemikiran ini lahir berdasarkan keresahan setelah dia bepergian ke luar negeri.

“Saya kalau main (pentas lawak) ke luar negeri, komunitas-komunitas luar minta potong honor kita. Tapi, komunitas di Indonesia enggak pernah mau potong (honor) orang dari luar (negeri). Kan banyak pemain (pelawak) luar (negeri) pada main di sini. Semuanya enjoy saja ya kan?” tutur Komeng.

Oleh karena itu, Komeng merasa kesenian Tanah Air kurang dimanfaatkan dengan baik. “Padahal, dari budaya bisa diangkat, dan bisa menghasilkan pemasukan yang besar buat negara,” ujar Komeng.❒

Artikel Terkait

Leave a Comment