Kaviar, banyak orang tahu, adalah “menu hidangan sultan”. Harganya tidak main-main. Mengutip laman Serious Eat, 30 gram kaviar dibanderol dengan harga USD70-100 atau setara Rp1.050.000-Rp1.500.000. Kenapa mahal? Ternyata, karena makanan ini punya dua kelebihan sekaligus: rasanya gurih dan unik, serta mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Kaviar berasal dari telur ikan jantan yang diawetkan. Jenis yang paling umum adalah beluga dan sevruga. Selain itu ada varietas lainnya, seperti hackleback, sterlet, osetra, dan kaluga.
Kaviar memiliki tekstur berlendir dengan cita rasa amis, asin, dan gurih. Tak hanya dari rasanya yang unik, telur ikan ini juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Beberapa nutrisinya, yakni kalori, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, dan vitamin A, B1, D, serta E. Manfaatnya banyak sekali, mulai dari menghilangkan tanda penuaan dini, meningkatkan kesehatan otak, hingga memelihara kesehatan tulang.
Dikutip dari laman Halodoc, satu porsi Kaviar menyediakan hampir dua kali lipat asupan vitamin B1 harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Jenis vitamin ini dapat membantu perkembangan dan fungsi sistem saraf manusia. Manfaat lainnya adalah membantu proses produksi DNA dan sel darah merah.
Selain vitamin B12, kaviar mengandung mineral dan vitamin, termasuk kalsium dan vitamin A, D, serta E. Telur ikan ini adalah sumber asam lemak omega-3 yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, otak, dan mata.
Adapun kandungan lain dalam 100 gram kaviar, antara lain:
- Kalori sebanyak 264 kilokalori.
- Protein sebanyak 24.6 gram.
- Karbohidrat sebanyak 4 gram.
- Lemak sebanyak 17.9 gram.
- Air sebanyak 47.5 gram.
- Vitamin A sebanyak 0.2715 miligram.
- Vitamin B12 sebanyak 20 miligram.
- Kalium sebanyak 181 miligram.
- Magnesium sebanyak 300 miligram.
- Kalsium sebanyak 275 miligram.
- Vitamin E sebanyak 1.89 miligram.
- Natrium sebanyak 1500 miligram.
- Zat besi sebanyak 11.88 miligram.
- Seng sebanyak 0.6 miligram.
Manfaat yang diperoleh dari berbagai nutrisi di atas, antara lain:
1. Efek Anti-Penuaan
Makanan sehat ini mengandung asam lemak omega-3 tinggi yang dapat membantu memperbaiki proses regenerasi kulit, dengan membantu meningkatkan produksi kolagen dan mencegah kerusakannya. Kolagen inilah yang akan membantu mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.
2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Manfaat ini bisa didapatkan dari kandungan asam lemak omega-3 di dalam telur ikan. Nutrisi tersebut membantu melawan peradangan di dalam otak. Zat ini juga membantu mengurangi penurunan kognitif pada pengidap penyakit Alzheimer—yaitu gangguan yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan berbicara, serta perilaku. Penyakit ini akan memburuk seiring waktu jika tidak ditangani dengan langkah yang tepat.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penyakit jantung merupakan gangguan yang terjadi ketika organ tidak dapat menjalankan sebagaimana fungsinya. Nah, kandungan asam lemak omega-3 dalam kaviar dapat menjaga permeabilitas sel, terutama pembuluh darah, agar dapat bekerja secara optimal.
4. Membantu Menjaga Kesehatan Otak
Kesehatan mata dapat terjaga dengan baik berkat kandungan asam lemak omega-3, vitamin A, dan antioksidan lutein di dalam kaviar. Kombinasi nutrisi tersebut dapat membantu mengatasi gejala mata kering dengan meningkatkan kandungan minyak pada mata.
5. Memelihara Kesehatan Tulang
Kaviar mengandung kalsium, protein, dan vitamin D yang dapat memelihara kesehatan tulang. Kombinasi nutrisi tersebut dapat membantu mencegah masalah kepadatan tulang atau osteoporosis di masa depan.
Itu tadi sederet manfaat kesehatan yang bisa didapat dari kaviar—makanan sehat berbanderol mahal itu. Namun demikian, tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat dari kaviar, khususnya pengidap alergi ikan. Orang yang alergi ikan berpotensi mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsinya. Kondisi ini ditandai dengan gejala, seperti gatal, ruam kulit, diare, mual, muntah, hingga sesak napas. Maka, untuk bisa mendapatkan manfaat dari kaviar, Anda perlu memastikan dua hal: saldo Anda lebih dari cukup dan tidak mengidap alergi ikan.
(SF | Septia)
