Terbanyak kedua yang dilaporkan BPOM RI adalah krim Diamond. Penjualannya bahkan mencapai 6.986 link di marketplace. Tak jauh berbeda seperti produk sebelumnya, bahan utama produk lagi-lagi adalah merkuri.
Sementara posisi pertama ditempati krim HN. Ada 8.116 link penjualan produk ini. Dan menurut BPOM, produk tersebut mengandung merkuri. HN juga disebut tidak memiliki izin edar.
“Sayangnya, bertumbuhnya pembelian kosmetik secara online juga diikuti dengan tumbuhnya akun yang menjual kosmetik ilegal tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya atau dilarang,” demikian pernyataan resmi BPOM RI, dikutip Selasa (28/11).
Merespons fenomena tersebut, BPOM secara rutin melakukan pengawasan di dunia digital untuk mengatasi peredaran kosmetik ilegal di marketplace.
Ingin cantik boleh, tetapi tetap hati-hati dalam memilih produk kecantikan ya.
