SOLO – Laga final Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 mempertemukan Prancis vs Jerman. Pertandingan bakal digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pukul 19.00 WIB. Meski menyandang gelar Juara Eropa U-17, tidak mudah bagi Jerman untuk lolos hingga babak final.
FIFA menyebut Jerman melaju final Piala Dunia U-17 FIFA karena menampilkan sepak bola menyerang dan bertahan dengan bagus. Seperti apa penampilan Timnas Jerman U-17 selama babak gugur hingga semifinal, simak kembali perjalanan mereka selama di Indonesia seperti dilansir FIFA.
Babak grup
Grup F | Matchday 1 | Meksiko 1-3 Jerman
Jerman menunjukkan penampilan yang baik di pertandingan pembuka turnamen dengan kemenangan atas juara Concacaf, Meksiko. Gol-gol dari sang kapten, Noah Darvich, penyerang Max Moerstedt dan bek sayap Eric Da Silva Moreira memastikan Jerman memegang kendali permainan hingga gol hiburan diciptakan Meksiko di menit-menit akhir.
Grup F | Matchday 2 | Selandia Baru 1-3 Jerman
Tim asuhan Christian Wuck dipaksa bekerja keras melawan Selandia Baru, namun akhirnya keluar sebagai pemenang. Paris Brunner membuat terobosan saat mencetak gol pertamanya di turnamen ini dengan sundulan di babak pertama. Moerstedt dan Bilal Yalcinkaya membawa mereka unggul 3-0 sebelum Selandia Baru mencetak gol melalui tendangan penalti di menit-menit akhir.
Grup F | Matchday 3 | Jerman 3-0 Venezuela
Jerman mengamankan posisi posisi puncak klasemen grup F dengan mengalahkan Venezuela. Mereka memulai pertandingan dengan baik, dengan Robert Ramsak mencetak gol sebelum pertandingan berjalan satu menit. Da Silva Moreira mencetak gol untuk menggandakan keunggulan. Ramsak kembali cetak gol untuk lengkapi kemenangan.
Fase gugur
Babak 16 besar | Jerman 3-2 AS
Yalcinkaya mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir saat Jerman menang atas Amerika Serikat dalam babak 16 besar. Amerika Serikat sempat dua kali menyamakan kedudukan setelah gol-gol indah dari Charles Herrmann dan Moerstedt – namun tidak mampu membalas untuk ketiga kalinya. Yalcinkaya mencetak gol di menit ke-87 untuk kemenangan Jerman atas AS.
Perempat final | Spanyol 0-1 Jerman
Pada laga melawan Spanyol, Jerman menunjukkan semangat juang mereka yang luar biasa untuk bertarung dalam pertandingan babak delapan besar. Spanyol mendominasi penguasaan bola dan memiliki lebih banyak tendangan ke arah gawang. Namun tim asuhan Wuck bertahan dengan sangat baik. Dan mereka mengambil kesempatan untuk mencetak gol penentu ketika Brunner mencetak gol melalui tendangan penalti di pertengahan babak kedua.
Semifinal | Argentina 3-3 Jerman (2-4 Pen)
Jerman menang laga klasik versus Argentina. Mereka menang dalam adu penalti setelah pertandingan yang seru berakhir 3-3 di waktu normal. Argentina memasuki babak adu penalti setelah pemuncak Golden Boot sementara, Agustin Ruberto, melengkapi hat-tricknya dengan gol penyama kedudukan yang dramatis di menit-menit terakhir. Kiper Jerman, Konstantin Heide menjadi pahlawan dengan menggagalkan dua tendangan penalti pertama tim Amerika Selatan.mg05
