JAKARTA — Akhir pekan mau pergi wisata ke mana? Kalau malas kehujanan dan kepanasan di luar sana, stay at home adalah pilihan menghabiskan liburan setelah beraktivitas selama enam hari. Film berseri Avatar: The Last Airbender adalah pilihan untuk duduk di depan layar kaca tv, PC, tablet maupun smartphone.
Sembari menikmati minuman hangat di pagi hari, film Avatar Aang yang diadopsi dari komik dan film kartun yang sudah tenar terlebih dahulu bisa dinikmati di Netflix. Film ini sudah mulai tayang di Netflix pada 22 Februari 2024. Ayah dan ibu bisa mendampingi anak-anak menyaksikan film yang memang diperuntukkan untuk keluarga.
Dilansir dari laman Observer, Avatar: The Last Airbender besutan Netflix bukanlah film gagal yang diharapkan banyak orang dari sebuah streaming dengan serangkaian adaptasi animasi yang gagal. Observer menilai film ini jauh lebih baik daripada versi M. Night Shyamalan, tapi tidak benar-benar menonjolkan kemampuan Aang.
Di era perkembangan TV saat ini, dan industtri hiburan digital berkuasa, membuat penceritaan yang berkesan lebih disarankan daripada prioritas. Dan kini, Avatar: The Last Airbender bergabung dengan serial-serial seperti Wednesday, The Rings of Power, dan serial-serial lain yang tak ada habisnya digunakan sebagai konten.
Bagi mereka yang tidak terpaku pada TV di pertengahan hingga akhir tahun 2000, dan tidak menikmati kartun Nickelodeon yang terkenal, Avatar: The Last Airbender berhasil mengambil tempat di dunia yang mistis dan fantastis. Film ini menuturkan sebagian penduduknya, yang dikenal sebagai pengendali kekuatan alam.
Mereka dapat mengendalikan salah satu dari empat elemen: tanah, udara, api, dan air. Namun, Avatar yang kuat dapat membengkokkan keempat elemen tersebut. Avatar ditugaskan untuk menjaga keseimbangan dunia.
Seratus tahun sebelum serial ini berlangsung, tatanan ini diganggu oleh Negara Api, yang memusnahkan Pengembara Udara dalam upaya untuk membunuh Avatar. Negara Api ingin mencapai dominasi di seluruh dunia. Namun rencana mereka gagal. Avatar yang berusia 12 tahun, Aang (Gordon Cormier), telah melarikan diri sebelum invasi Negara Api. Aang hanya untuk terperangkap dalam es selama satu abad saat perang terjadi.
