“Bisakah saya?,” kata Serhiy Batryn (54), sambil melemparkan granat ke lantai. Beberapa detik kemudian meledak di Gedung Dewan Keretsk di Ukraina. Total korban insiden yang terjadi pada Jumat (15/12/2023) pukul 11.37 waktu setempat, sebanyak 26 orang, 6 di antaranya luka serius.
Korban luka-luka sangat banyak karena saat granat dilemparkan sedang ada rapat Dewan Desa Keretsk. Serhiy Batryn adalah Wakil Dewan Desa Keretsky dari partai Pelayan Rakyat.
Menurut laporan media lokal Mukachevo.net yang mengunjungi Desa Keretsky, situasi pada saat ledakan kacau balau. Karyawan dewan desa mendengar ledakan dan jeritan, kemudian sekretaris dewan desa berlari keluar dari gedung Dewan dengan berlumuran darah. Setelah itu para wanita segera memanggil ambulans.Tim penjinak bom, tim forensic langsung berdatangan menyelidiki kejadian itu.
Serhiy Batryn diduga frustrasi karena tidak terpilih sebagai kepala desa. Dalam pemilihan, Serhiy Batryn mencalonkan diri untuk jabatan kepala desa. Dia adalah lawan dari Kepala Desa Keretsky saat ini dari partai politik “Platform Oposisi – Untuk Kehidupan”, Mykhailo Mushka.
Menurut penduduk setempat, Serhiy Batryn adalah seorang aktivis dan menentang kepala komunitas Keretsky. Batryn juga anggota Komisi Legalitas, Hukum dan Ketertiban dan Etika Parlementer. “Deputi bentrok dengan pemerintah daerah tentang distribusi tanah. Dia menciptakan kelompok politiknya sendiri, dan tidak memberinya kesempatan untuk bekerja,” kata Petro Matiko, warga Desa Keretsky ditemui Mukachevo.net.
Petro Matiko menambahkan bahwa ada isu panas terkait lapiran kepala desa dan pemilihan sekretaris desa. “Dia sering memposting di Facebook dengan klaim tentang pekerjaan, dan masalah keuangan. Bahwa dana tidak didistribusikan dengan benar, bahwa mereka diarahkan ke arah yang salah. Secara umum dia adalah seorang aktivis, tetapi saya tidak menyangka melakukan hal ini (melempar granat),” kata Matiko.mg05
___FOTO : Mukachevo.net
