JAKARTA—Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku memilih Jenderal Agus Subiyanto—yang belum lama dilantik jadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)—untuk menjadi calon tunggal Panglima TNI karena jam terbangnya sudah tinggi. Pilihan Jokowi itu mendapat acungan jempol dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
“Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Ya, pertama kan beliau (Jenderal Agus Subiyanto) juga Wakasad, kemudian menjadi KSAD,” kata Jokowi kepada wartawan, di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu, 1 November 2023.
Selain jam terbang, Jokowi menyebutkan, faktor administratif dan akademis Agus Subiyanto juga telah memenuhi persyaratan. “Jadi, kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi (persyaratan). Semuanya,” ujarnya.
Soal posisi KSAD yang akan ditinggalkan Agus, Jokowi mengaku belum menentukan siapa yang bakal mengisinya. Dia menunggu dulu persetujuan DPR terkait Panglima TNI. “Satu-satu. Ini kan (pengajuan Panglima TNI) memperoleh persetujuan dari DPR terlebih dulu. Baru setelah ada persetujuan, baru kita berpikir KSAD yang baru,” ujarnya.
Jenderal Agus Subiyanto sendiri menyatakan siap ditugaskan di mana saja. “Siap lah. Saya sih loyal kepada Panglima tertinggi saya, Presiden,” tegasnya.
“Karena, sebelum di sini pun,” lanjut Agus, “saya ditempatkan di mana saja. Pernah di Timtim. Saya dulu menyelesaikan (di Timtim) sampai 1999 terakhir di sana, kemudian di Poso juga. Jadi, saya sebagai prajurit siap ditempatkan di mana saja,” ujar Agus, di Rumah Sakit (RS) Salak Tingkat III, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11).
“Kita akan buat prajurit yang profesional. Riil profesional,” sambungnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengacungkan jempolnya saat ditanya tentang sosok Jenderal Agus, di RS Tingkat III Salak, Bogor, Rabu, (1/11).
Prabowo awalnya ditanya wartawan bagaimana sosok Jenderal Agus Subiyanto. Dia merepons pertanyaan tersebut dengan mengacungkan jempol. Lalu, dia ditanya lagi soal kapabilitas Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI. Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu kembali mengacungkan jempol ke arah wartawan.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat presiden berisi usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun. Puan menyebut Jokowi mengusulkan nama Jenderal Agus Subiyanto, KSAD yang baru dilantik, sebagai calon Panglima TNI baru.
“Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan nama calon pengganti Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Puan, dalam konferensi pers di gedung DPR, Senayan, Selasa, 31 Oktober 2021.
Puan menyebutkan, Jokowi memang harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI 20 hari sebelum masa pensiun. Yudo pensiun pada 26 November 2023. “Karenanya, memang sesuai dengan Undang-Undang TNI, Presiden harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR kurang lebih mekanismenya itu, adalah 20 hari sejak surpres itu diterima oleh pimpinan DPR,” kata Puan.
Toni
