Ada berbagai tempat wisata religi di Sidoarjo yang dapat dikunjungi saat berada di Sidoarjo. Salah satu wisata religi yang cukup populer di kalangan masyarakat ialah makam KH Ali Mas’ud atau yang lebih sering disebut Mbah Ud yang berada di Pagerwojo Sidoarjo.
Selain itu, ada juga bekas pondok pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari atau Mbah Hasyim yang juga berada di Sidoarjo. Bekas pondok Mbah Hasyim yang di Sidoarjo bernama Pesantren Al Hamdaniyah atau juga dikenal dengan sebutan pondok panji.
Lokasi pondok panji sendiri berada di Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Pesantren Al Hamdaniyah menjadi pondok pesantren tertua di Jawa Timur dan telah melahirkan banyak ulama besar, salah satunya KH Hasyim Asy’ari. Masih setia dengan tradisi lama selama hampir 2,5 abad, hingga kini pondok ini tetap eksis dan telah menjadi bagian dari titik simpul perkembangan Islam di Nusantara.
Kemudian ada Makam Aulia Ulama Sono yang berada di komplek Gaspujat Optronik II Puspalad di Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran Sidoarjo. Berada diatas lahan 3.956 M2, Makam aulia ulama sono menjadi salah satu destinasi wisata religi yang dapat anda kunjungi saat menghadiri 1 Abad NU di GOR Sidoarjo.
Dikomplek Makam Aulia Ulama Sono terdapat lima makam diantaranya pendiri Pondok Pesantren Sono, Buduran KH. Muhayyin, Hj. Asfiyah (Istri KH. Muhayyin), KH. Abu Mansur (putra), KH. Zarkasyi (putra), KH. Said (Cucu), KH. Maksum (cicit).
Ketokohan kelima ulama sepuh Sidoarjo membuat sejumlah ulama besar seperti KH. Hasyim Ashari Jombang Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Abdul Karim Lirboyo Kediri, KH. Usman Jazuli Ploso Kediri, KH. Wachid Hasyim dan banyak ulama besar lainnya yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Sono Buduran.





