samudrafakta.com

1.200 Rumah Terkena Banjir Sungai Sadar di Mojokerto, BPBD Fokus Perbaiki Tanggul yang Jebol

Foto yang dibagikan akun Instagram @updatemojokerto, menunjukkan kawasan yang terendam banjir di Kabupaten Mojokerto. (Tangkapan Layar)

MOJOKERTO – Tiga titik tanggul sungai sadar di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, jebol, Rabu (6/3/2024) dini hari. Air luapan sungai sadar akhirnya membanjiri sekitar 1200 rumah warga dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter.

Hingga Kamis (7/3/2024), BPBD menangani perbaikan tanggul yang jebol dengan alat berat. Banjir terjadi akibat  hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Mojokerto. Selasa (5/3/2024) malam hingga Rabu (6/3/2024) dini hari. Arus air yang mengalir di sungai Sadar tidak terkendali sehingga ada tiga tittik tanggul jebol.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, banjir merendam tujuh desa di enam kecamatan. Yakni Desa Gayaman di Kecamatan Mojoanyar, Desa Kauman di Kecamatan Bangsal, Desa Kutorejo di Kecamatan Kutorejo, Desa Tunggalpager dan Desa Jabontegal di Kecamatan Pungging, Desa Kenanten di Kecamatan Puri dan Desa Kedung Gempol di Kecamatan Mojosari.

Dilansir dari laman beritajatim, banjir juga merendam Desa Jotangan di Kecamatan Mojosari. Sedangkan di Kota Mojokerto, banjir merendam pemukiman warga di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan. Di Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, banjir merendam Dusun Tambakrejo dan Dusun Gayaman.

“Di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, air mengenangi jalan desa dengan ketinggian -+ 30 cm sampai 1,5 meter dan di dalam rumah  -+ 20 sampai 40 cm. Sebanyak 20 jiwa mengungsi,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim.

Leave a Comment