Daftar 10 Negara Termiskin di Dunia versi Bank Dunia

Bank Dunia membagi ekonomi negara menjadi empat kelompok pendapatan, yaitu rendah, menengah ke bawah, menengah ke atas, dan tinggi. Klasifikasi tersebut diperbarui setiap tahun pada 1 Juli, berdasarkan pendapatan nasional bruto atau gross national income (GNI) per kapita tahun kalender sebelumnya.

Ukuran GNI ini dinyatakan dalam dolar Amerika Serikat, menggunakan faktor konversi yang diturunkan memakai metode Atlas yang bentuknya diperkenalkan pada 1989. Klasifikasi pendapatan versi Bank Dunia ini untuk mencerminkan tingkat pembangunan suatu negara berdasarkan GNI per kapita—sebagai indikator kapasitas ekonomi yang tersedia secara luas.

Klasifikasi negara ke dalam kategori pendapatan berkembang signifikan selama periode akhir 1980-an. Pada 1987, 30 persen negara telah diklasifikan sebagai negara pendapatan rendah di kawasan Afrika sub-Sahara, turun dari 74 persen menjadi 46 persen pada 2022.

Asia Timur Pasifik dari 26 persen menjadi 3 persen, serta Asia Selatan dari 100 persen menjadi 13 persen—karena ekonomi bergerak ke kategori lebih tinggi selama periode ini.

Berdasarkan data Bank Dunia, berikut sejumlah negara berdasarkan klasifikasi pendapatan di sejumlah wilayah regional.

Bacaan Lainnya
  • Wilayah Asia Timur dan Pasifik

Ada 15 negara yang masuk berpendapatan tinggi. Sembilan negara masuk menengah tinggi, 13 negara masuk pendapatan menengah rendah, dan rendah ada satu negara.

  • Wilayah Eropa dan Asia Tengah

Ada 38 negara di Eropa dan Asia Tengah masuk negara pendapatan tinggi. Sebanyak 16 negara masuk pendapatan menengah ke atas, dan 4 negara masuk pendapatan menengah rendah.

  • Amerika Latin dan Karibia

Ada 18 negara di Amerika Latin dan Karibia masuk negara pendapatan tinggi. Sebanyak 19 negara masuk pendapatan menengah atas, 4 negara masuk pendapatan menengah bawah, dan satu negara tidak masuk klasifikasi.

  • Timur Tengah dan Afrika Utara

Ada 8 negara di Timur Tengah dan Afrika Utara masuk pendapatan tinggi. Tiga negara masuk pendapatan menengah tinggi, 8 negara masuk pendapatan menengah rendah, serta 2 negara masuk pendapatan rendah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *