samudrafakta.com

Yuk Kenali Gagal Jantung, Kondisi yang Dialami Buya Syakur Sebelum Meninggal Dunia

INDRAMAYU — Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin MA, meninggal dunia pada saat menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon Widasari, Kabupaten Indramayu. Ulama kharismatik yang akrab disapa Buya Syakur menghadap kepada sang pencipta pada usia 76 tahun. Buya Syakur mengalami gagal jantung dan ginjal sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (17/1/2024) dini hari.

Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Candangpinggan ustaz Miftah, seperti dikutip dari laman BeritaSatu, Buya Syakur diketahui telah dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 10 hari. Kiai kharismatik ini meninggal dunia karena mengalami gagal jantung dan ginjal. Seperti apa kondisi gagal jantung yang menyebabkan Buya Syakur meninggal dunia?

Gagal jantung terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Ketika hal ini terjadi, darah sering tertahan dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas. Secara bertahap hal itu membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan baik.

Kondisi ini seperti dilansir Mayo Clinic, meliputi penyempitan arteri di jantung dan tekanan darah tinggi.
Perawatan yang tepat dapat memperbaiki gejala gagal jantung dan dapat membantu beberapa orang hidup lebih lama. Perubahan gaya hidup dapat meningkatkan kualitas hidup. Cobalah menurunkan berat badan, berolahraga, kurangi garam dan kelola stres.

Baca Juga :   Buya Syakur adalah Ulama Kampung Kelas Internasional

Tetapi gagal jantung dapat mengancam jiwa. Penderita gagal jantung dapat mengalami gejala yang parah. Beberapa orang mungkin memerlukan transplantasi jantung atau alat untuk membantu jantung memompa darah. Gagal jantung kadang-kadang disebut gagal jantung kongestif.

Artikel Terkait

Leave a Comment