samudrafakta.com

Warung Mak Beng di Bali Dinobatkan Sebagai Resto Paling Legendaris di Dunia

DENPASAR  – Warung Mak Beng di Pantai Sanur, Bali, masuk daftar 10 besar dari 100 Most Legendary Restaurants in The World versi TasteAtlas 23/24. Penghargaan ini diumumkan oleh situs panduan wisata kuliner autentik asal Kroasia pada Desember 2023.

Dalam catatan TasteAtlas, Warung Mak Beng terkenal dengan ikan gorengnya. Namun, para pelanggan setia warung tersebut mengatakan bahwa hal paling istimewa di warung makan ini adalah sambalnya.

“Sambalnya merupakan resep keluarga yang diwarisi Mak Beng, julukan akrab Ni Ketut Tjuki, dari ibu mertuanya yang keturunan Tionghoa. Kuah pedasnya yang harum melengkapi kombo yang membuat ketagihan dengan beberapa potong belimbing wuluh dan mentimun yang dimasukkan untuk melengkapi rasa pedas dan asam dengan sempurna,” tulis salah seorang pengguna di situs TasteAtlas.

Warung Mak Beng bukan pertama kali masuk dalam radar TasteAtlas. Pada pertengahan tahun 2023, warung ini menempati posisi ketiga dalam daftar 150 restoran paling legendaris di dunia.

Warung Mak Beng hadir sejak 1941 ketika Indonesia belum merdeka. Warung makan ini didirikan oleh mendiang Ni Ketut Tjuki lebih dikenal dengan Mak Beng. Dulu, warung makan ini merupakan tempat persinggahan para supir, tapi sekarang menjadi salah satu kuliner favorit turis yang berkunjung ke Bali.

Kini Warung Mak Beng dikelola oleh generasi ketiga. Warung makan ini juga buka cabang di Ubud dan Tabanan. Sejak dulu sampai sekarang, Warung Mak Beng hanya menawarkan satu set menu, yakni ikan laut goreng dengan sambal yang dilengkapi dengan sup ikan. Ikan yang digunakan bisa kakap merah, jangki, atau cakalang. Karena hanya satu menu, pembeli tak perlu lama berpikir untuk memesan. Cukup menyebut jumlahnya maka paket nasi ikan akan datang.

Sejak awal kehadirannya, Warung Mak Beng menyajikan resep warisan keluarganya yang kini hanya diketahui oleh cucu. Mereka juga menjaga kualitas bahan dengan menggunakan ikan lokal yang masih segar. Ikan-ikan tersebut didapat dari nelayan setempat yang menangkapnya dari perairan sekitar Bali.

Meski terkenal di kalangan turis lokal maupun mancanegara, Warung Mak Beng tetap menjaga kesederhanaannya. Warung ini awalnya hanya berupa tenda, tetapi kini sudah berupa bangunan permanen dengan meja dan kursi panjang untuk tamu.

___FOTO:IST

Leave a Comment