samudrafakta.com

Tenda Jemaah Haji Dinilai Tidak Memadai, Ada yang Tidur di Lorong Tenda

Ketua Timwas Haji sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi ke tenda jemaah haji asal Indonesia di Arafah. FOTO: Antara

“Saya menemukan fakta bahwa fasilitas ramah lansia untuk toilet dan MCK masih belum memadai. Memang ada kamar mandi untuk difabel, tapi jumlahnya sangat sedikit dan tidak sebanding dengan rasio jemaah lansia dan difabel. Ramah lansia jangan hanya jadi kampanye, tapi harus benar-benar diterapkan,” tegasnya.

Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, rasio kamar mandi harus dihitung ulang berdasarkan jumlah lansia dan difabel yang harus difasilitasi. “Yang paling penting, keran-keran wudhu tersendiri juga harus disediakan,” tambahnya.

Pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu menekankan pentingnya pemerintah mengambil peran dominan dalam menentukan fasilitas jemaah. “Setiap rapat dengan Kementerian Agama, DPR selalu meminta agar pemerintah tidak didikte oleh perusahaan. Pemerintah harus mendikte, sehingga kita bisa memilih tempat yang layak karena jumlah kita besar dan posisi kita kuat,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Senin (27/6), Cak Imin menerima laporan terkait air conditioner (AC) yang tidak berfungsi di banyak lokasi. “Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana,” ujar Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar dalam keterangannya, Senin (17/6).

Baca Juga :   Akar Rumput Terkejut Deklarasi Anies-Muhaimin, Tetapi Antusias dan Siap Tancap Gas

Timwas Haji DPR RI juga menemukan adanya penempatan tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan. Pengawasan masih terus dilakukan, terutama saat jemaah melaksanakan prosesi melempar jumrah aqobah di Mina.

“Timwas Haji DPR berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi temuan-temuan tersebut dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang,” imbuh Muhaimin.

Artikel Terkait

Leave a Comment