samudrafakta.com

Setelah Dikuntit Densus 88, Jampidsus Kejagung Dilaporkan KPK Terkait Dugaan Korupsi Lelang

Jampidsus Febrie Adriansyah. Foto:Jaksapedia
JAKARTA—Setelah sempat dikuntit oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah dilaporkan  ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia dilaporkan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, pada Senin (27/5/2024).

Menurut Sugeng, Febrie dan sejumlah pihak lainnya diduga melakukan tindak pidana korupsi pelaksanaan lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama, yang digelar oleh Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung.  Menurut Sugeng, saham itu ditawarkan dengan harga Rp1,945 triliun dan mengakibatkan dugaan kerugian negara Rp9,7 triliun.

“Untuk itu pada hari ini, secara bersama-sama kami telah melaporkan kepada KPK, ST Kepala Pusat PPA Kejagung selaku penentu harga limit lelang; Febrie Adriansyah, Jampidsus Kejagung selaku pejabat yang memberikan persetujuan atas nilai limit lelang,” ujar Sugeng di KPK, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Selain Febrie dan ST, menurut Sugeng—yang datang bersama pengacara Deolipa Yumara—juga melaporkan pejabat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan dan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Juga melaporkan pihak swasta bernama Andrew Hidayat, Budi Simin Santoso, dan Yoga Susilo yang diduga menjadi pemilik manfaat atau beneficial owner dari PT Indobara Utama Mandiri (PT IUM).

Baca Juga :   Kenapa Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88?

Kata Sugeng, dalam kajian Dialog Publik yang digelar pada 15 Mei 2024 lalu, sejumlah aktivis dari Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST), Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), IPW, ekonom Faisal Basri, dan advokat Deolipa Yumara mengungkap adanya dugaan persekongkolan jahat. Mereka menduga telah terjadi penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan lelang PT Gunung Bara Utama oleh PPA Kejaksaan Agung yang dimenangkan oleh PT IUM.

Lelang itu sendiri digelar oleh PPA Kejaksaan Agung pada 18 Juni 2023. Sebagai informasi, di dalam tanda bukti penerimaan laporan atau pengaduan masyarakat KPK, tertera pihak pelapor atas nama organisasi KSST. Sedangkan Febrie saat ini juga tengah menjadi sorotan karena diduga dikuntit oleh anggota Densus 88/Antiteror saat makan malam di sebuah restoran di Jakarta.

Tidak hanya itu, puluhan anggota Brimob juga berkonvoi dengan kendaraan taktis di Kejaksaan Agung. Peristiwa ini membuat publik bertanya-tanya, karena Jampidsus Kejaksaan Agung tengah menangani kasus dugaan korupsi tambang timah di Bangka Belitung. Sementara itu, sampai artikel ini diunggah, kedua lembaga penegak hukum—KPK dan Kejagung—belum memberikan penjelasan.♦

Baca Juga :   Jampidsus Dilaporkan KPK Terkait Dugaan Korupsi Lelang Aset, Begini Penjelasan Kejagung

Artikel Terkait

Leave a Comment