samudrafakta.com

Sederet Peninggalan Sejarah Ini Jadi Indikasi Indonesia adalah Atlantis

Ilustrasi citra Benua Atlantik yang dideskripsikan oleh Plato. (AI Canva)

  1. Peninggalan Purba di Trowulan dan Pasemah

Penelitian dan penggalian di wilayah lain di Indonesia, seperti Trowulan, Jawa Timyr, dan Pasemah, Sumatera Barat, juga disebut oleh para peneliti menunjukkan adanya peradaban maju di masa lampau. Penemuan ini semakin memperkuat kemungkinan bahwa Atlantis berada di Indonesia.

Peradaban tersebut diyakini memiliki teknologi yang cukup tinggi untuk membuat peralatan dan perhiasan dari batu dan logam.

Penemuan arca-arca kuno di Indonesia, seperti Arca Dwarapala dan Arca Mahakala di Pasemah, juga disebut menunjukkan adanya pengaruh budaya Hindu-Buddha di masa lampau, di mana hal ini dinilai menunjukkan bahwa peradaban di Indonesia memiliki hubungan dengan peradaban lain di Asia Tenggara.

Situs Pasemah, Sumatera Barat.(Kemendikbud)
  1. Peta Kuno

Beberapa peta kuno, seperti Piri Reis Map dan Oronteus Finaeus Map, menunjukkan adanya pulau besar yang tenggelam di Samudra Hindia. Beberapa ahli meyakini bahwa pulau ini adalah Atlantis.

Peta Piri Reis, yang dibuat pada tahun 1513, menunjukkan garis pantai yang detail di wilayah Indonesia, termasuk pulau-pulau yang saat ini tidak terlihat. Hal ini menunjukkan bahwa peta tersebut dibuat berdasarkan pengetahuan yang lebih tua, dan kemungkinan besar menggambarkan Atlantis sebelum tenggelam.

Baca Juga :   Gus Dur dan 4 Versi Tanggal Lahir
Salah satu peta kuno, Piri Reis Map. (Wikipedia)

Peta kuno lainnya, seperti Peta Ptolemy, juga menunjukkan adanya pulau besar di selatan Jawa. Pulau ini tidak tercantum dalam peta modern dan kemungkinan besar telah tenggelam. Hal ini semakin memperkuat teori bahwa Atlantis berada di Indonesia.

Artikel Terkait

Leave a Comment