samudrafakta.com

Riset Sebut Kenaikan Harga Beras Pengaruhi Harga Makanan Pokok Lainnya di E-Commerce

Ilustrasi kenaikan harga beras. (Canva)
SURABAYA–Pada pertengahan bulan Februari 2024 ramai pemberitaan mengenai kelangkaan beras dan peningkatan harga beras yang cukup signifikan. Melihat situasi ini, Compas.co.id aktif memonitoring harga-harga beras dan beberapa substitusi produk pengganti beras di Tokopedia, Shopee, dan Blibli pada periode 1 Desember 2023 – 20 Februari 2024.

Hasilnya, Compas.co.id menemukan kenaikan berbagai jenis beras yang terjadi secara bertahap di e-commerce pada Januari dan Februari 2024. Melalui temuan Compas.co.id, turut menemukan beberapa produk substitusi juga turut mengalami kenaikan, di antaranya porang, jagung, singkong, dan ubi.

Compas.co.id melihat keresahan publik terkait peningkatan harga beras, oleh karena itu kami secara sigap berupaya untuk memantau harga di e-commerce dan memberikan insight bagi masyarakat. Berdasarkan data dari dashboard Compas.co.id harga rata-rata beras putih dari berbagai varian meningkat 22 persen dibanding bulan sebelumnya, dan kembali meningkat 11 persen di bulan Februari 2024,” terang Hanindia Narendrata, Co-founder dan CEO Compas.co.id, dikutip Rabu (28/2).

Narendrata melanjutkan, sesuai hasil pantauan Compas.co.id, kenaikan tidak hanya terjadi pada beras putih saja, namun juga beragam beras lainnya. Harga rata-rata beras merah turut mengalami peningkatan bertahap dari Desember 2023 hingga Februari 2024. Pada Januari 2024 mengalami kenaikan 16 persen dibanding bulan sebelumnya. Beras merah kembali mengalami kenaikan di bulan Februari 2024 sebesar 12 persen.

Baca Juga :   NASA Klaim Bisa Tahu 30 Menit sebelum Bumi Kiamat, Kok Bisa?
Ilustrasi kenaikan harga bahan pangan. (Dok. Compas.co.id)

Hal serupa juga ditemukan pada jenis beras cokelat dan beras hitam, di mana di periode yang sama harga rata-rata beras hitam naik 6 persen di bulan Januari 2024, dan pada Februari naik 7 persen. Sementara harga rata-rata beras cokelat meningkat cukup tinggi, yaitu 38 persen pada bulan Januari 2024, dan kembali naik sebesar 3 persen di bulan Februari 2024.

Compas.co.id selaku E-commerce Market Insight turut mengantisipasi peralihan beras ke beragam makanan pokok lainnya. Menariknya, berdasarkan riset ini, Compas.co.id menemukan beberapa jenis produk substitusi seperti porang, jagung, singkong dan ubi turut meningkat,” lanjut Narendrata.

Narendrata menyebutkan bahwa porang merupakan salah satu makanan pokok yang mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Data risetnya menunjukkan bahwa pada bulan Januari 2024 harga rata-rata varian porang melonjak sebesar 34 persen dibanding bulan sebelumnya, dan kembali meningkat 4 persen di bulan Februari 2024. Hal ini serupa dengan singkong, yang harga rata-ratanya mengalami kenaikan 14 persen pada Januari 2024 dan 9 persen pada bulan Februari 2024.

Baca Juga :   Para Ahli Memprediksi Pisang Bakal Menjadi Solusi Krisis Pangan

Lain lagi halnya dengan jagung, di mana harga rata-ratanya pada bulan Januari 2024 hanya mengalami peningkatan 8 persen dibanding bulan sebelumnya, namun melonjak 24 persen pada Februari 2024. Pada produk ubi, harganya relatif stabil, di mana harga rata-ratanya tidak mengalami peningkatan di bulan Januari 2024 dibandingkan Desember 2023, dan hanya meningkat 1 persen pada bulan Februari 2024.

“Kehadiran Compas.co.id yang menggunakan metode crawling atau merekam seluruh transaksi di e-commerce secara near real time diharapkan dapat membantu menyajikan informasi yang aktual dan akurat bagi publik. Kami berupaya untuk terus memonitoring data-data ini dalam beberapa bulan ke depan, khususnya menjelang Ramadhan di bulan Maret 2024 mendatang,” pungkas Narendrata.◼︎

Artikel Terkait

Leave a Comment