Bagi seseorang yang memiliki penyakit maag, beberapa bahan makanan mungkin akan menyebabkan rasa sakit seperti terbakar, yang biasanya terletak di satu titik, yaitu di antara pusar dan tulang dada. Rasa sakit saat maag kambuh bisa datang dan pergi bahkan mungkin terasa lebih baik untuk sementara waktu jika penderitanya mengonsumsi antasida.
Biasanya penderita maag pertama kali merasakan nyeri di antara waktu makan atau pada malam hari saat mencoba untuk tidur. Rasa sakit seperti terbakar ini tentu sangat mengganggu dan menyiksa.
Rasa sakit yang ditimbulkan biasanya dipicu oleh beberapa situasi, misalnya saat mengonsumsi makanan pedas dan asam, alkohol, bahkan saat sedang stress. Nah, jika Anda memiliki masalah dengan penyakit maag, mungkin minuman-minuman ini akan bisa membantu menyembuhkannya, atau mencegah kerusakannya menjadi lebih parah.
1. Teh Herbal dengan Madu
Teh herbal adalah minuman bebas kafein yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun, akar, dan bunga, namun justru tidak mengandung teh.
Teh herbal yang bisa dicoba, misalnya, seperti teh chamomile. Teh ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengatasi peradangan pada mukosa lambung.
2. Teh Jahe
Minum teh jahe dapat membantu meredakan mual, muntah, dan peradangan.
3. Madu Manuka
Madu ini mengandung hidrogen peroksida dan protein defensin-1 untuk membantu menghancurkan bakteri jahat.
4. Teh Calendula
Teh calendula kaya akan antioksidan dan dapat membantu mempercepat penyembuhan maag.
5. Teh Kunyit
Kunyit sendiri mengandung kurkumin yang mengandung karakteristik anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin ini bermanfaat untuk membantu memodulasi bakteri usus pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS).
6. Yogurt
Yogurt memiliki karakteristik anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi usus dari maag. Selain itu, yogurt juga mengandung bakteri sehat yang dikenal sebagai “probiotik”.
Probiotik sendiri dapat membantu menjaga pertumbuhan bakteri yang tidak sehat. Makan atau minum yogurt juga dapat melengkapi kerja antibiotik dengan mendorong pertumbuhan bakteri sehat.
7. Kefir
Kefir merupakan minuman susu fermentasi yang tampak mirip dengan yogurt encer. Kefir memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bermanfaat untuk lapisan perut yang meradang. Kefir juga mengandung probiotik, bakteri sehat yang membantu mendukung mikrobioma usus.
Mengutip Helathline, studi menunjukkan kefir mencegah pertumbuhan beberapa bakteri berbahaya, seperti Salmonella.
8. Minuman Berserat Tinggi
Serat adalah karbohidrat yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan berserat tinggi dapat membantu meringankan sakit perut, sembelit, diare, dan kembung.
Minuman berserat tinggi seperti smoothie hijau, jus buah beri segar, minuman chia dan es teh chia.
Lalu adakah minuman yang harus dihindari penderita maag? Tentu saja ada. Penderita maag disarankan untuk menghindari minuman sepeti alkohol, minuman berkafein, termasuk kopi, teh, dan minuman berenergi.
Selain itu, penderita maag juga disarankan untuk menghindari minuman berkarbonasi manis, seperti soda. Jus tomat, minuman sitrus seperti jus jeruk atau citrus punch hingga susu cokelat juga sebaiknya dihindari.
