Amerika Serikat
Pada 1998, Amerika Serikat mengesahkan Undang-undang Perlindungan Anak (COPA) yang ditujukan mencegah anak-anak mengakses material berbahaya dari internet.
COPA juga mengatur batasan usia anak menggunakan medsos, seperti X, Instagram, Facebook, dan Snapchat. Hanya yang sudah berusia 13 tahun boleh menggunakan medsos.
Di negara bagian Florida, anak-anak di bawah 14 tahun dilarang memiliki akun media sosial per 1 Januari 2025. Aturan tersebut diatur dalam sebuah undang–undang yang disebut HB3, yang dikeluarkan Gubernur Florida Ron DeSantis, Senin (25/3/2024), di Miami.
Anggota parlemen Florida pada Rabu, 24 Januari 2024, mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang berisi larangan bagi anak-anak berusia di bawah 17 tahun untuk mengakses medsos. Florida menyusul kebijakan serupa yang telah lebih dulu diterapkan negara-negara bagian Amerika Serikat lainnya, seperti Arkansas, Louisiana, Ohio, dan Texas.
Di dalam RUU tersebut tercantum peraturan bahwa setiap perusahaan platform media sosial wajib menutup akun milik siapa pun yang berusia di bawah 17 tahun, dan menerapkan sistem verifikasi pihak ketiga (third party).
Sistem verifikasi pihak ketiga diperlukan supaya memudahkan proses menyeleksi pemilik akun media sosial, yang ternyata dikelola anak di bawah umur. Selain itu, RUU ini juga mewajibkan perusahaan media sosial menghapus informasi pribadi yang masih tersimpan usai akun mereka ditutup.
Bahkan, RUU tersebut juga memungkinkan orang tua sang anak untuk mengajukan tuntutan perdata apabila pihak perusahaan media sosial menolak untuk menjalankan kewajibannya. Dengan begitu, anak-anak di Florida sudah tidak lagi memiliki akun media sosial, data pribadi mereka tidak lagi tersimpan secara online, dan tidak bisa mengakses media sosial — hingga mereka menginjak usia 17 tahun.
