MOJOKERTO | SAMUDRA FAKTA—Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) lahir dengan akad membawa semangat persatuan yang digelorakan oleh Kerajaan Majapahit, terutama oleh Mahapatih Gajah Mada—yang sosoknya dijadikan maskot Pomad. Semangat yang terus dirawat dari masa ke masa. Sebuah upaya mengikat semangat kejayaan masa lalu, untuk menjaga dan merawat Indonesia Raya hingga ke masa depan.
Salah satu upaya menjaga akad dan semangat itu adalah dengan secara rutin memasukkan agenda napak tilas di Pendopo Agung Trowulan, situs peninggalan Kerajaan Majapahit di Dusun Nglinguk, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, dalam rangkaian Hari Jadi Pomad setiap tahun. Prosesi ini dijalani oleh Pomad pada Senin, 19 Juni 2023, sebagai rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Puspomad yang jatuh pada 22 Juni 2023.
Pendopo Agung Trowulan merupakan aset Kodam V/Brawijaya yang pengelolaannya menjadi tanggung jawab Korem 082/CPYJ. Pendopo ini didirikan pada dekade 1960 – 1970 atas prakasa Pangdam V/Brawijaya pada waktu itu, yang kemudian direalisasikan oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf. Sampoerno.
Pendopo Agung berlantai marmer dan beratap kayu. Bangunan pendopo berdiri di bekas Pendopo Agung Kerajaaan Majapahit. Pada masa lalu, pendopo tersebut merupakan tempat Mahapatih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa.
Memasuki gerbang pendopo, terdapat cungkup kecil di sebelah kiri. Di dalamnya terdapat tugu prasasti dan di atasnya ada patung Mahapatih Gajah Mada yang hanya sebentuk dada hingga kepala. Patung ini diresmikan pada tanggal 22 Juni 1986 oleh Komando Pusat Polisi Militer.
