Musim libur telah tiba! Tentu banyak sekali tempat yang ingin dikunjungi pada momen-momen seperti ini. Namun, untuk mengunjungi terlalu banyak tempat di waktu liburan yang sangat terbatas sepertinya tidak mungkin. Untuk itu, Miniatur Wunderland di Kota Pelabuhan Hamburg, Jerman, memberikan solusi bagi wisatawan yang ingin “keliling dunia” secara praktis. Bagaimana bisa? Yuk, simak laporan kontributor Samudra Fakta, Khalida Hanum, langsung dari Hamburg, Jerman.
KOTA HAMBURG di musim liburan akhir tahun seperti sekarang ini—di mana hujan turun setiap saat disertai pelukan dingin—tak ubahnya Jakarta kala Lebaran: Kosong. Suasana yang jelas sangat pas untuk berpelesir dan mengeksplorasi kota. Maklum, biasanya kota ini sangat padat dan sibuk, sebagaimana Jakarta di hari biasa.
Dan salah satu jujugan yang paling ideal di Hamburg kala sepi adalah Miniatur Wunderland. Ini adalah kesempatan emas untuk berkunjung ke sana. Sebab, di luar musim liburan, biasanya wahana ini selalu padat pengunjung.
Miniatur Wunderland menarik minat banyak orang karena dia menyajikan wahana yang tak biasa: “solusi praktis” pengalaman keliling dunia sekaligus eksplorasi melalui berbagai macam miniatur yang disajikannya. Lokasi wahana ini sangat mudah dijangkau. Seseorang bisa berjalan kaki sejauh kurang lebih 1,8 km dari stasiun utama Kota Hamburg untuk bisa sampai sana. Tempatnya di Speicherstadt, yaitu lokasi pergudangan terbesar di Kota Pelabuhan Hamburg.
Mengingat wahana ini biasanya ramai, penulis mengambil langkah preventif ketika berencana mengunjunginya. Biar tidak sia-sia ketika sampai sana gegara kehabisan tiket masuk. Tiga hari sebelumnya penulis telah memesan tiket secara daring. Pemesanan pra-kunjungan seperti ini perlu, karena setiap pengunjung harus menyesuaikan waktu kedatangan sekaligus memastikan apakah dia mendapatkan reservasi. Maklum, biasanya tempat ini selalu penuh. Orang-orang rebuten tiket. Harga tiketnya 20 Euro.
Untuk bisa menikmati wahana instalasi, pengunjung harus menuju lantai 2, di mana Miniatur Wunderland berada. Miniatur Wunderland terdiri dari 3 lantai, dimulai dari lantai 2, 3, dan 4. Tempat ini sudah berusia 21 tahun dan terus melakukan pembaharuan setiap miniatur yang ditawarkan.
Setelah menitipkan sejumlah barang—penitipan barang dikenakan biaya 0,5 sen—penulis langsung menuju pintu masuk untuk barcode scanning. Di lantai 2 terdapat toko suvenir Kota Hamburg sekaligus suvenir Miniatur Wunderland yang cukup besar. Restoran, area ibu dan anak, dan area bermain juga ada di area ini.
Penulis memulai eksplorasi dari lantai 4, menuju bagian Skandinavia, Hamburg, Amerika, Pusat Jerman, Austria, Swiss, Bavaria, dan Bandara Knuffingen. Di sini pengunjung dapat merasakan sensasi gemerlap lampu pasar malam Kota Hamburg; aktivitas di dalam Philharmonie Hamburg; menelusuri kegiatan pertambangan bawah tanah; menyaksikan proses pendaratan pesawat secara langsung; hingga menikmati indahnya pegunungan di Swiss selama 24 jam, siang – malam. Tetapi, tentu saja, semua itu dalam bentuk miniatur.
Penulis juga “merasakan langsung” peristiwa kebakaran di salah satu bagian kota–di mana diorama kejadian ini merupakan salah satu atraksi miniatur yang disediakan untuk pengunjung. Ketika kebakaran berlangsung, petugas pemadam dan ambulans serta-merta menuju lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban. Sementara di instalasi Amerika, pengunjung bisa menyaksikan langsung bagaimana roket yang sedang lepas landas.
Di lantai 3 tersaji instalasi Provence, Prancis, Monaco, Kota Venice, Italia, dan Swiss. Di sini kita bisa menikmati sensasi Colloseum Roma, bahkan menyaksikan langsung letusan dan luapan lava Gunung Pompeii yang legendaris itu. Instalasi Rio De Janeiro, Brasil, adalah instalasi terbaru di lantai ini. Selain itu, instalasi Patagonia, Antartika, Padang Pasir Atacama, hutan hujan Andes juga akan segera hadir. Instalasi ini digarap sepanjang 2022 – 2024.
Banyak sekali hal menarik yang bisa dinikmati di Miniatur Wunderland. Selain menikmati atraksi berbagai miniatur, pengunjung juga bisa menyaksikan cerita di balik instalasinya. Pengunjung juga bisa melihat hal yang sebelumnya tidak pernah diduga melalui berbagai macam miniatur itu—seperti, misalnya, melihat adanya penyihir di atas perbukitan di Jerman!
Ada satu catatan khusus dari penulis setelah menelusuri seluruh instalasi miniatur ini, yaitu: jumlah jalur kereta hingga kereta yang disediakan dalam bentuk instalasi sangatla
h menakjubkan, di mana panjang jalurnya total lebih dari 16 km, dengan lebih dari 1.100 kereta penumpang dan 10.450 kereta barang! Ini jelas proyek yang sangat serius!
Fakta lain yang penulis temui adalah, di area menuju pameran miniatur terdapat papan digital berisi statistik jumlah pengunjung dari seluruh dunia, termasuk Indonesia—yang sejauh ini sudah berjumlah 6.532 orang. Banyak juga ya.
Bagi pengunjung yang tertarik untuk mengetahui informasi terkait konstruksi instalasi hingga teknologi yang digunakan, Miniatur Wunderland juga menyediakan juga tur dengan pendamping, tetapi hanya dalam bahasa Jerman ya.
Nah, kan, “keliling dunia” juga bisa dilakukan dengan cara praktis kan. Semoga saja semua pembaca berkesempatan mengunjungi tempat ini.
Sampai jumpa di Hamburg![]
