ISHIKAWA — Jepang baru saja merasakan dampak mengerikan dari bencana alam pada Senin, 1 Januari 2024. Gempa bumi berkekuatan M 7,6 mengguncang Jepang bagian tengah, sekaligus menyalakan alarm tsunami. Korban tewas terus berjatuhan. Kabar terbaru seperti dilansir NHK pada Rabu (3/1/2024) , setidaknya 64 orang tewas di Prefektur Ishikawa.
Operasi penyelamatan sedang dilakukan secara massif di Provinsi Ishikawa yang terkena dampak paling parah. Para pejabat mengatakan 64 orang dipastikan tewas dan puluhan ribu orang hidup tanpa listrik. Dikhawatirkan masih banyak orang yang terjebak di dalam reruntuhan rumah.
Para pejabat memperingatkan gempa susulan dengan intensitas serupa mungkin terjadi pekan ini. Pejabat Kota Wajima, Provinsi Ishikawa, mengatakan 25 rumah roboh. Petugas pemadam kebakaran terlihat menggunakan gergaji listrik untuk memasuki bangunan yang runtuh guna menyelamatkan warga yang terjebak di dalamnya. Ribuan orang di provinsi yang terkena dampak gempa masih mengungsi di pusat-pusat evakuasi. Pasokan air di beberapa daerah terputus. Warga pun mengantre untuk mendapatkan air minum.
Gempa bumi sering terjadi di negeri matahari terbit. Kenapa Jepang sering diguncang gempa bumi? Menurut situs United States Geological Survey (USGS), kondisi yang dialami Jepang karena terletak di wilayah seismik yang sangat aktif dan memiliki jaringan seismik padat di dunia. Demikian dilansir laman Blommberg Techno dikutip Rabu (3/1/2024)
