KOTA MALANG – Dua kali dalam sepekan terakhir, kasus bunuh diri mengguncang Malang Raya. Yang pertama satu keluarga ditemukan tewas bunuh diri di rumah kontrakan di Dusun Boro RT03/RW10, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Yang terbaru adalah bunuh diri seorang mahasiswi di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, dengan cara melompat dari lantai 12, Kamis, 13 Desember 2023.
Banyak versi yang menyebabkan pelaku bunuh diri. Satu keluarga di Kecamatan Pakis menurut penyelidikan polisi disebabkan persoalan utang. Sementara mahasiswi bunuh diri diduga karena stress nilai ujiannya dapat E.
Dua kasus bunuh diri tersebut di atas tentu saja belum dimasukkan ke dalam data ini. Data yang berhasil dihimpun Polres Malang dari Januari 2021 hingga Mei 2023, terdapat 43 kasus bunuh diri di Kota Malang. Sebanyak 23 kasus disebabkan oleh stres akibat penyakit yang dialami sudah berlangsung selama bertahun-tahun, kemudian depresi 13 kasus dan sisanya belum diketahui penyebabnya.
Usia pelaku bunuh diri antara 41 hingga 50 tahun berjumlah 14 kasus. Data bunuh diri dilansir ngopibareng.id dari wawancara dengan Kasatreskrim Polres Malang saat itu, Iptu Wahyu Rizki pada Rabu, 31 Mei 2023.
Selama kurun waktu dua tahun ini, kasus bunuh diri pada 2021 tercatat terjadi 16 kali, pada 2022 tercatat sebanyak 22 kali dan pada 2023 sebanyak lima kali. “Beberapa di antara kasus yang dipicu depresi dilatarbelakangi ekonomi hingga masalah keluarga,” kata Wahyu.
Lokasi yang sering dijadikan tempat bunuh diri pada Mei 2023 adalah Jembatan Soekarno-Hatta. Jembatan-jembatan yang ada di Kota Malang juga berpotensi dijadikan lokasi bunuh diri. Warga bahkan memunculkan wacana, agar kanan-kiri jembatan dipasang jaring pengaman. Usulan ini sudah direspons Pemkot Malang.
Dikutip dari Radar Malang, Pemkot Malang sudah memasang semacam jaring pada kanan-kiri jembatan Soekarno-Hatta pada 5 Desember 2023 lalu. Tapi kasus bunuh diri juga tetap terjadi seperti mahasiswi Universitas Brawijaya, yang bunuh diri di kampus, lokasinya tak jauh dari jembatan Soekarno-Hatta.
