samudrafakta.com

Jihad Siber: Berjuta Cara Melancarkan “Serangan Umum” kepada Israel 

Netizen Indonesia terbilang ahli ‘menyelam’ dan ‘berburu’ akun media sosial tentara Israel. Setiap harinya netizen Indo berhasil mengumpulkan akun-akun X, Instagram, Facebook, Tiktok, hingga Ome TV tentara Israel. Bahkan, netizen Indonesia juga tak jarang berhasil mendapatkan nomor telepon tentara Israel.

Namun, netizen mengevaluasi strategi ‘rujakan berjamaa’h 50 akun dalam satu hari. Netizen menilai akun yang perlu ‘dibom’ terlalu banyak, sehingga serangan menjadi tidak efektif. 

Strategi pun berubah. Jumlah akun yang diteror tidak lagi sebanyak itu. Harapannya agar serangan lebih efektif, yang bisa dinilai dari akun yang menjadi private, akun yang komentarnya dibatasi, pemilik akun yang mengeluh dan ngomel-ngomel karena diserang di dunia maya, hingga akun yang ditutup secara paksa karena report netizen Indonesia.

Strategi lain yang dipakai adalah menerapkan beberapa cara penyerangan. Metode attacking yang ditempuh netizen Indonesia dikenal canggih dan superkreatif. Serangan terhadap akun tentara Israel dilakukan dengan berbagai cara. Standar serangan seperti mengutuk tindakan Israel, menyebut mereka penjahat perang, Zionis, menggunakan hastag free Palestine, menyebut mereka “child killer” dan “terrorist”, mengajari mereka soal sejarah Palestina, hingga mengutuk mereka masuk neraka.

Baca Juga :   150.000 Lebih Bumil dan Busui di Gaza Mengalami Krisis Gizi yang Memprihatinkan

Artikel Terkait

Leave a Comment