SURABAYA–Ribuan relawan yang selama mengawal Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Walikota Pasuruan, Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dalam dia mengikuti tiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, diaktifkan kembali untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Kelompok yang mengatasnamakan Relawan Santri Nderek Kiai, mereka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres 2024 nomor urut dua.
Gus Ipul adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027, mantan Ketua Umum GP Ansor periode 2000-2005 dan 2005-2010, mantan Wakil Guberur Jawa Timur dua periode, dan saat ini menjabat sebagai Walikota Pasuruan, Jawa Timur, sejak tahun 2021.
Gus Ipul pernah ikut bertanding dalam tiga pemilihan Gubernur Jatim, yaitu sebagai Calon Wakil Gubernur di Pilgub Jatim 2008 dan 2013, dan Calon Gubernur di Pilgub Jatim 2018.
Para relawannya bergerak di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Setiap kabupaten/kota relawan terdiri dari 10 orang per desa/kelurahan, 5 orang per kecamatan, dan 6 orang untuk koordinator tingkat kabupaten/kota.
Pada Kamis, 14 Desember 2023, koordinator relawan masing-masing 10 orang per kabupaten/kota dikumpulkan di Hotel Utami Sidoarjo. Mereka diminta menghidupkan kembali relawan tingkat kecamatan dan desa se Jatim yang selama ini selalu membantu pemenangan Gus Ipul.
“Gus Ipul memang ndak ikut secara langsung, tapi Gus Ipul mengisyaratkan untuk kami membantu pemenangan Pak Prabowo-Gibran,” kata Arba’i, salah satu orang dekat Gus Ipul, dikutip dari detikcom, Selasa (02/01/24).
Setelah pertemuan di Hotel Utami, para koordinator kabupaten/kota mengumpulkan kembali anggota relawan mereka di setiap kabupaten/kota masing-masing. Beberapa orang dekat Gus Ipul juga memantau dan mensupervisi langsung. Dimulai dengan pengumpulan relawan tingkat kota dan Kabupaten Madiun pada Selasa, 26 Desember 23. Bertempat di sebuah rumah makan, setidaknya lebih dari 300 relawan se-kabupaten/kota Madiun berkumpul dan diajak untuk kembali menggerakkan relawan mereka di tingkat desa/kelurahan. Selain Madiun, di hari Selasa itu, relawan Gus Ipul juga menggelar pertemuan yang dihadiri ratusan orang di Mojokerto, Nganjuk, dan Jombang.
“Kami koordinasikan, kami siapkan untuk membantu Pak Prabowo menang satu putaran,” kata Taufik Mukti, koordinator relawan untuk wilayah Surabaya.
Dikomandoi beberapa orang dekat Gus Ipul, relawan terbagi beberapa zona. Pada 30 dan 31 Desember 2023, para relawan mengadakan pertemuan di Kediri, Tulungagung, Blitar, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan.
“Di Mataraman sama dengan daerah lainnya, yakni kami bentuk relawan masing-masing 5 orang perkecambahan dan 10 orang per desa/kelurahan,” kata dia.
Pertemuan relawan juga digelar di dua titik Kabupaten Malang pada Jumat (29/12/23) pagi, dan siangnya di Kota Malang, tepatnya di Pesantren Luhur, dan di Kota Batu, tepatnya di Pesantren Al Hidayah.
Pada Kamis (28/12/23) pertemuan yang melibatkan lebih dari 600 relawan Gus Ipul digelar serentak di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Di Surabaya digelar di Hotel Mall Kasa Kapas Krampung; Sidoarjo di Hotel Aston; dan Gresik di Hotel Horizon.
Pertemuan relawan juga dilakukan di Probolinggo dan Lumajang pada hari Selasa (02/01/24). Relawan di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan, juga di Banyuwangi, Jember, Situbondo, dan Bondowoso rencananya akan menggelar pertemuan pada Senin (08/01/24) pekan depan. Kemudian di Trenggalek dan Magetan, rencananya pertemuan relawan Gus Ipul untuk mendukung Prabowo-Gibran ini akan digelar pada Jumat (05/01/24) pekan ini.
“Setelah rampung pertemuan tingkat kecamatan, mulai minggu depan juga akan digelar pertemuan relawan tingkat desa bergantian di seluruh kabupaten/kota se-Jatim,” kata Arba’i.
Arba’i mengatakan dengan beberapa pertemuan ini, setidaknya sekitar 100 ribu relawan aktif Gus Ipul yakni 78.000 relawan tingkat desa kemudian 4500 relawan tingkat kecamatan dan 380 koordinator relawan tingkat kabupaten/kota se Jatim akan bergerak untuk memperkuat pemenangan Prabowo-Gibran.
Gus Ipul sendiri merestui gerakan relawan yang selama ini dia nilai memang masih solid berada di belakangnya. Sebelumnya, para relawan itu juga sudah menjalin komunikasi dengannya. Mereka menyampaikan keinginannya dalam menentukan siapa yang layak menjadi presiden lima tahun mendatang.
“Boleh saja, mereka memang menyampaikan ingin ikut pesta demokrasi. Bagus juga lah,” katanya, dikutip dari radarbromo.jawapos.com, pada (3/1/2024).
Ia menekankan soal kesadaran politik barisan relawan. Karena itu, ia mengaku antusias merespons gerakan relawan tersebut. “Ya, saya dukung mereka untuk melakukan upaya-upaya dalam menyukseskan calon, ya senang sekali,” ujarnya.
Meski sudah menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul memang mengaku tetap berhubungan baik dengan para relawannya selama bergulat di kancah pemilihan gubernur. Termasuk dengan Arba’i, yang menjadi tokoh sentral dalam barisan relawan tersebut. Mereka bahkan sering berkomunikasi.
“Tetap sering komunikasi, lha wong Arba’i selama ini dekat sekali. Itu teman-teman saya semua. Nggak ada masalah, kita dukung,” tandasnya.*
