SURABAYA — Panggung hiburan Tanah Air tengah berduka. Salah satu anggora grup lawak Srimulat asal Surabaya, Eko Londo meninggal dunia. Menurut sahabat Eko Londo, Cak Suro, pelawak tersebut meninggal dunia pada Jumat (24/11) kemarin.
Eko Londo berpulang setelah dirawat di rumah sakit hampir sebulan. Eko sebelumnya mengalami kecelakaan tunggal pada 26 Oktober 2023 di Surabaya, Jawa Timur dan mengalami gegar otak hingga tidak sadarkan diri.
Eko Londo memiliki nama asli Ong Lie Oen. Sementara nama Indonesianya adalah Eko Untoro Kurniawan
Eko Londo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada Agustus 1957. Parasnya seperti orang bule karena dia memiliki darah Belanda dari ibunya. Sang bunda merupakan putri dari seorang tentara kolonial yang bertugas di Surabaya.
Eko Londo adalah ayah enam anak dan kakek dari empat cucu.
Eko Londo muda amat mengagumi grup lawak Srimulat. Kemana pun Srimulat tampil, Eko selalu berusaha untuk menontonnya.
Pada tahun 1980-an, Eko Londo memberanikan diri untuk mendaftar sebagai anggota Srimulat. Hanya saja, keinginan Eko bertepuk sebelah tangan.
Ya, Eko Londo ditolak oleh pendiri Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo. Menurut Teguh, penampilan Eko terlalu ‘keren’, sementara Srimulat dikenal dengan penampilan yang kurang menarik.
Penolakan dengan cara yang sopan itu memantik Eko Londo untuk membuktikannya dengan cara terus tampil di berbagai pentas ludruk. Lawakan dan pesona Eko pun mampu mendapat tempat di hati masyarakat.
Hingga pada tahun 1984, Eko Londo resmi bergabung ke grup lawak Srimulat. Bersama Eko Londo, Srimulat melebarkan sayap eksistensinya ke Solo, Semarang, dan Jakarta.
Ada dua julukan yang didapat Eko Londo. Julukan pertama adalah Eko Handai Taulan Hawai Five O John Aloha. Julukan ini muncul karena dia sering tampil di Restoran Aloha.
Julukan kedua adalah Eko Tralala. Nama baru ini didapat setelah dia sering tampil di TVRI.
Selamat jalan, Pak Eko. Terima kasih sudah menghibur rakyat Indonesia.
