samudrafakta.com

Ganjar Pranowo Sebut Duta Siber Penting, Apaan Itu?

JAKARTA — Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebutkan dan menekankan pentingnya Indonesia memiliki duta besar siber. Hal ini disampaikannya saat debat capres kedua yang digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/1/2024). “Kita perlu duta besar siber,” ujar Ganjar.

Istilah Duta Besar Siber sangat asing bagi masyarakat Indonesia.  Apa maksud Duta Besar Siber? Negara mana saja yang sudah memiliki Dubes Siber? Mari kita kupas. Istilah diplomasi siber sudah popular selama lima tahun terakhir.

Hal ini merujuk secara luas pada perubahan terkini dalam praktik diplomasi yang terbentuk sebagai respons terhadap meningkatnya dampak teknologi digital terhadap politik global dan hubungan internasional, seiring dengan semakin besarnya dominasi segelintir perusahaan teknologi. Misalnya, praktik diplomasi yang muncul mencakup penunjukan duta teknologi dan utusan lainnya serta berbagai bentuk perwakilan diplomatik di Silicon Valley.

Beberapa negara telah menerbitkan strategi kebijakan luar negeri digital khusus. Diplomasi siber menempatkan topik-topik teknologi digital menjadi hal yang penting dalam pengelolaan hubungan internasional. Sejumlah aktor baru, terutama perusahaan teknologi besar, perlu dipertimbangkan dan dilibatkan sebagai bagian dari praktik diplomasi.

Baca Juga :   Ini Perbandingan Belanja Iklan Meta Ad Capres, Prabowo Paling Royal, Anies Irit Banget

Diplomasi siber mencakup empat perubahan: Bentuk representasi baru oleh aktor-aktor diplomasi “tradisional”, topik-topik baru dalam agenda diplomatik, aktor-aktor baru, dan tempat-tempat keterlibatan baru.

Artikel Terkait

Leave a Comment