samudrafakta.com

Cucu Bung Karno Gelar Haul  Pak Umo, Ayah Angkat Bung Karno, di Ndalem Pojok Kediri

KEDIRI—Sosok Presiden Pertama Republik Indonesia, Sukarno, begitu menginspirasi Hendra Rahtomo atau dikenal Romy Sukarno. Romy adalah salah satu cucu Sang Proklamator Sukarno, putra sulung dari Rachmawati Soekarnoputri. Karena kecintaan, penghormatan kepada kakeknya, serta menjalankan filosofi luhur Jawa ‘mikul dhuwur mendhem jero‘, Romy menggelar Tasyakkuran Isra’ Mi’raj dan Haul RMP. Soemosewojo, ayah angkat Bung Karno.

RMP. Soemosewojo adalah ayah angkat Bung Karno, putra dari RMP. Soemohatmodjo, yang telah lama akrab dengan R. Soekemi—ayah Sukarno. Pak Umo, panggilan akrab RMP Soemosewojo, mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap Sukarno. Dia sering mengunjungi Sukarno, baik saat tinggal di Jombang, Mojokerto, indekos di rumah Pak Tjokro Surabaya, maupun ketika berkuliah di THS, Bandung—kini ITB. 

Bahkan, Pak Umo menjadi wali Sukarno ketika menikah dengan Inggit Ganarsih, karena ayahnya, Soekemi, tidak berkenan hadir. Pak Umo juga mendampingi Bung Karno ketika membacakan pidato yang terkenal, yakni Indonesia Menggugat, saat persidangan Landraad. 

Pak Umo juga dikenal dengan nama Denmas Mendung, ahli pengobatan yang mengobati Koesno ketika berusia 6 bulan dan sering sakit-sakitan hingga sempat kritis serta mati suri di Ploso, Jombang. Sukarno, menurut informasi, bahkan selalu berjalan sembari berjongkok jika berziarah ke Makam RMP. Soemohatmodjo  dan RMP. Soemosewojo, di kawasan Ndalem Pojok Kediri.

Baca Juga :   Ketika Perdana Menteri Khruschev ‘Mengerjai’ Pemimpin Negara Sekutu Soviet dengan Durian

Tasyakkuran Isra’ Mi’raj dan Haul RMP. Soemosewojo digelar di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Sabtu (27/01/2024) akhir pekan lalu. Haul digelar dengan acara inti doa Kautsaran, diselingi pagelaran seni budaya terbangan dan karawitan.

Alhamdulillah acara Haul RMP. Soemosewojo berjalan lancar dan sukses. Meski sorenya sempat diguyur hujan, tetapi antusiasme undangan hadir cukup banyak,” kata Suhardono, Ketua Umum Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno, dikutip Selasa (30/01/2024).

“Kami atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih pada semua yang telah berdoa pada haul Eyang kami. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Mas Romy Soekarno yang telah mengadakan haul ini secara khusus. Kami dari keluarga Ndalem Pojok memang selalu mengadakan haul, tapi secara khusus pada RMP. Soemosewojo baru kali ini,” terang Ketua Pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Merajut Perdamaian Nusantara ini.

Romy Soekarno, dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih selain atas terselenggaranya haul RMP. Soemosewojo, juga dibangunnya Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara.

“Kami sebagai cucu Bung Karno menghaturkan banyak berterima kasih kepada para undangan yang hadir dalam haul ayah angkat Bung Karno ini. Dan atas dibangunnya Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia, kami sangat mendukung. Harapan kami semoga dalam pesantren ini kami benar-benar dididik ajaran-ajaran Bung Karno, saat ini nation and character building ini sangat penting sekali,” jelas Romy Soekarno.

Baca Juga :   Sukarno Hobi Rayakan Maulid, Ibaratkan Muhammad sebagai Bunga Terindah

Sebagai informasi, Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno diresmikan oleh Guruh Soekarno Putra, sebagai Ketua Yayasan Bung Karno, pada tahun 2015. Situs ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah pada tahun 2018. Ndalem Pojok sendiri merupakan rumah RMP. Soemosewojo.

Romy Soekarno mengakui bahwa ada daya spiritual yang amat besar di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri. Pengakuan akan daya besar ini ia sampaikan secara terbuka pada malam Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad Besar SAW dan Haul RMP. Soemosewojo.

“Saya merasakan ada daya spiritual yang sangat besar di Situs Ndalem Pojok ini, dan kami disini diterima dengan baik, welcome. Apa bahasa Jawanya welcome, sugeng rawuh,” kata Romy Soekarno dalam acara Haul tersebut.

Romy mengaku sudah dua kali silaturahmi dan sowan ke Situs Ndalem Pojok. Dalam kunjungan pertama dia juga melihat pembangunan Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara yang berada di belakang Situs Persada Sukarno Kediri ini.

“Mas Romy datang ke Ndalem Pojok bersama istri dan rombongan. Kemarin, setelah mengadakan acara ayah angkat Bung Karno, juga bermalam di Ndalem Pojok. Beliau mengaku kerasan disini, ” kata R.M. Kuswartono Ketua Panitia Haul RMP. Soemosewojo Ayah Angkat Soekarno. Selasa (30/01/2024).

Baca Juga :   Sukarno dan Kuliner (3): Pecinta Menu Indonesia ‘Next Level’, Agak ‘Alergi’ Makanan Barat

Usai mengikuti doa kautsaran, Romy Soekarno melakukan napak tilas dan bermalam di kamar Presiden Sukarno di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri, dan paginya ziarah ke makam RMP. Soemosewojo. Romy juga menyempatkan sowan ke KH. Muhammad Mochtar Mu’thi, Pengasuh Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah di Losari, Ploso, Jombang Jawa Timur. Dia mengikuti jejak almarhumah ibunya, Rachmawati Sukarnoputri,yang pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Ploso pada 24 Februari 2019.

Romy Sokarno bersama KH. Muchtar Mu’thi dan pengurus Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Ahad (28/1/2024). (Dok. Ndalem Pojok)

Kiai Muchtar Mu’thi sendiri merupakan putra dari KH. Abdul Mu’thi, guru ngaji Sukarno sewaktu kecil di Ploso, Jombang.○


FOTO UTAMA: Hendra Rahtomo atau dikenal Romy Sukarno, cucu Bung Karno, dalam acara haul RMP. Soemosewojo di Ndalem Pojok, Wates. Kediri, Sabtu (27/1/2024). (Dok. Ndalem Pojok)

Artikel Terkait

Leave a Comment