Ganjar-Mahfud: Program Kartini Maju dan Jaga Teman
Ganjar-Mahfud memiliki visi dengan tajuk Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”. Visi tersebut bakal diwujudkan melalui misi “8 Langkah Cepat Ganjar dan Mahfud”. Salah satu program dari misi tersebut adalah menyejahterakan perempuan dan anak.
Dalam konteks ini, visi pasangan Ganjar-Mahfud dijelaskan dalam poin-poin program “Perempuan Maju dan Anak Sejahtera”. Salah satunya adalah program “Kartini Maju”, yang menjajikan jaminan terhadap peran perempuan dalam rumah tangga dengan memperkuat posisi dan memberikan dukungan di berbagai bidang.
Ganjar – Mahfud mengeklaim berkomitmen menjamin kesetaraan perempuan maupun laki-laki untuk menjalankan peran pengasuhan dalam keluarga. Mereka menggambarkan ibu sebagai “penjaga kesehatan keluarga” serta “penjaga keberlangsungan tumbuh kembang anak dan kesejahteraan keluarga”.
Pasangan nomor urut tiga ini juga menyatakan berkomitmen memberikan perlindungan kepada korban kekerasan berbasis gender. Dalam dokumen visi dan misinya, Ganjar-Mahfud menyatakan akan memberikan pemahaman tentang pentingnya berpihak kepada korban kekerasan dan memberikan dukungan anggaran kepada satuan tugas (satgas) anti-kekerasan seksual dan perundungan di seluruh lembaga.
Mereka juga menjanjikan revitalisasi pendampingan terhadap korban kekerasan, baik perempuan maupun anak, termasuk kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pasangan ini juga mengusung misi Memperbanyak tempat penitipan anak, dengan tujuan agar perempuan dapat lebih produktif, baik di sektor informal maupun formal. Ganjar-Mahfud juga berencana menambah cuti melahirkan baik bagi ibu dan ayah, dengan upah serta tunjangan 100 persen.
Jadi, kaum perempuan Indonesia, program siapa yang paling masuk akal?*
