Beberapa mantan Ketua Umum Fatayat NU juga diketahui menjadi pendukung Anies-Cak Imin, seperti Menteri Tenaga Kerja sekaligus Ketua Umum PP Fatayat NU Periode 2010-2015 Ida Fauziyah; dan Anggia Ermarini, Ketua Umum PP Fatayat NU periode 2015-2022. Keduanya merupakan politisi PKB.
Sementara itu, sebanyak 600 perempuan nahdliyin perwakilan dari 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur telah ‘dibaiat’ dalam Jaringan Perempuan Nahdliyyin atau JPN, yang bertugas memenangkan pasangan Amindi Jawa Timur. Proses ‘baiat’ dilakukan di Gedung Serbaguna Rohmatul Ummah An–Nahdliyah, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 13 November 2023.
Kegiatan baiat dihadiri Nyai Marzuki Mustamar, istri mantan Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) yang baru saja diberhentikan PBNU, KH. Marzuki Mustamar, dan istri Ketua Umum DPP PKB, Rustini Muhaimin Iskandar.
JPN Jawa Timur langsung ngegas menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Amin secara massif di berbagai kabupaten dan kota.
“Kami secara bergelombang terus mengadakan deklarasi untuk pemenangan Amin di berbagai daerah. Target kami, akhir tahun ini semua JPN di 38 kota/kabupaten di Jatim sudah tuntas deklarasi Amin,” kata Dewi Winarti, Ketua JPN Jatim, Sabtu, 16 Desember 2023.
Dewi, yang juga merupakan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim, menambahkan, JPN merupakan gabungan elemen aktivis perempuan NU dari berbagai unsur, meliputi Fatayat, Muslimat, Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama (IPPNU), dan pegiat majelis taklim yang ada di daerah masing-masing.
“Kami fokus di pemilih perempuan NU di Jatim. Elemennya bermacam-macam, tapi yang pasti dari kalangan pemilih usia lanjut, generasi millenial, sampai Gen-Z, semuanya terwakili,” kata Dewi.
Dewi mengatakan, JPN Jatim ingin ambil bagian dalam pemenangan pasangan Amin di Jawa Timur, dengan perolehan suara sekurang-kurangnya 60 persen.
“Gus Imin kan aslinya dari Jombang, Jatim. Beliau dzuriyat pendiri NU, Mbah Bisri Syansuri. Jadi, sanad NU-nya jelas 24 karat. JPN sangat mantap mendukung spirit perubahan yang digelorakan Pak Anies dan Gus Imin. Semoga Indonesia ke depan semakin adil, makmur, sejahtera untuk semua,” katanya.
