Ada Jajanan di Kya-kya Suspek Mengandung Boraks, Dinkes Surabaya: Masih Didalami

SURABAYA | SAMUDRA FAKTA—Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), telah melakukan pengujian sampel makanan di Kya-kya, Rabu (5/4). Hasil dari pengujian sampling, BBPOM Kota Surabaya ditemukan satu makanan berasal dari produk kemasan yang diduga suspek mengandung bahan boraks.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, hasil dari pengambilan sampel makanan di Kya-kya belum bisa dipastikan terdapat kandungan boraks atau tidak. Sampai saat ini, hasil sampel produk makanan kemasan yang diduga mengandung boraks itu masih dalam pengujian lebih lanjut oleh BBPOM.

“Dari beberapa sampel yang kami ambil hanya satu yang suspek. Suspek kan artinya masih ada tahap pengujian lebih lanjut dari BBPOM, masih diduga dan kami perdalam lagi,” kata Nanik, dikutip Jumat (7/3).

Nanik menegaskan, makanan yang diperiksa sampelnya di Kya-kya kemarin malam oleh BBPOM hasilnya belum pasti positif mengandung bahan boraks.

Bacaan Lainnya

“Jadi belum final untuk hasil pemeriksaanya kemarin,” tegas Nanik.

Nanik meyakinkan, pemkot melalui Dinkes Surabaya berupaya mengawal dan menjaga keamanan pangan, baik yang siap saji dan pangan olahan. Nanik melanjutkan, pangan aman yang dimaksud adalah, pangan yang bebas dari cemaran kimia biologi dan fisik.

“Sedangkan cemaran kimia adalah bahan berbahaya yang dilarang digunakan dalam pangan. Cemaran biologi terjadi jika ada paparan bakteri, jamur, kapang, khamir, di dalam pangan. Sementara itu cemaran fisik yang dimaksud adalah paparan rambut, staples, kerikil, dan sebagainya,” lanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *