JAKARTA | SAMUDRA FAKTA–“Patung Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno akan dibangun di Taman Seni Museon Moskow,” kata Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia di Jakarta, melalui akun Twitter mereka, @RusEmbJakarta, Minggu 10 Juni 2023.
Rencana pembangunan patung Proklamator Kemerdekaan Bangsa Indonesia itu merupakan respons terhadap peresmian patung kosmonot Yuri Gagarin pada 2021 silam di Indonesia.
Alasan itu sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Komisi Seni Monumental Duma Kota Moskow Igor Voskresensky mengatakan, “Pembangunan patung Presiden Soekarno dimaksudkan sebagai tanggapan atas dibukanya patung kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin. Monumen ini didirikan di ibu kota Indonesia, Jakarta, di Taman Mataram dan diresmikan pada 11 Maret 2021.”
Soal pemilihan lokasi pembangunan patung Sukarno, Voskeresensky menjelaskan, berdasarkan arsip 1956 dari Studio Film Dokumenter Pusat Uni Soviet, diketahui jika setelah Sukarno mengunjungi Galeri Tretyakov, dia berjalan di tepi sungai Moskow. Jalur tepi sungai itulah yang sekarang menjadi Taman Seni Museon.
“Jika kita membuat analogi sejarah, Sukarno pernah berkunjung ke lokasi yang sekarang dipilih untuk patung beliau,” kata Voskeresensky.
Sukarno memang memiliki hubungan dekat dengan Uni Soviet pada masa lalu, yang akhirnya membuat Indonesia sekarang terhubung secara moral dengan Rusia. Selain itu, Moskow juga pernah menjadi sumber pasokan senjata dan perangkat militer lain bagi Indonesia, terutama dalam upaya Indonesia merebut Irian Barat dari Belanda. Hubungan Sukarno dengan Presiden Uni Soviet ketika itu, Nikita Krushchev, sangatlah erat.
Sebelum patung itu berdiri, Rusia juga telah mendirikan sebuah monumen untuk mengenang Sukarno. Monumen itu adalah Masjid Biru di St. Petersburg.
Masjid Biru berdiri megah di dekat Sungai Neva. Masjid ini dapat menampung 5.000 jamaah. Menara masjid menjulang setinggi 49 meter serta tinggi kubahnya mencapai 39 meter. Masjid ini menjadi salah satu masjid terbesar di Rusia serta menjadi saksi jejak Presiden Sukarno di Rusia. Maka dari itu, masjid ini juga disebut sebagai Masjid Sukarno.
