JAKARTA | SAMUDRA FAKTA—Bank Indonesia (BI) menjamin uang Rupiah tidak bisa dipalsukan karena pencetakannya menggunakan teknologi canggih yang hanya diketahui oleh bank sentral.
Dilansir dari Antara, Sabtu, 19 Agustus, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menjelaskan ada tiga level tingkatan dalam mendeteksi keaslian uang Rupiah. Pertama, dari sisi yang kasat mata dan bisa diraba.
Kedua, dari sisi cash holder atau penggunaan uang yang dilengkapi dengan teknologi ultraviolet. Lalu di level ketiga, teknologi pada titik-titik tertentu yang hanya diketahui oleh BI. Pemalsuan Rupiah disebut tidak akan bisa mirip dari sisi manapun.
Tak hanya itu, proses pencetakan uang juga melibatkan tinta khusus yang tidak diperjualbelikan secara bebas serta mesin cetak khusus yang terbatas. Proses inilah yang diklaim BI bisa membuat aksi pemalsuan uang semakin sulit dilakukan.
Sebagai informasi, selama ini modus pemalsuan uang sangat konvensional, yaitu menggunakan laser printer dengan kertas biasa. Sementara Rupiah dirancang dengan teknologi khusus yang tidak bisa dideteksi oleh mesin lain untuk dicetak ulang, seperti menggunakan mesin fotokopi, misalnya.
“Kalau sekadar print laser saja, itu sudah tidak akan bisa. Kalau Rupiah difotokopi, meski berwarna, tapi ada teknologi terkini yang kalau keluar hasilnya berwarna hitam. Karena di dalamnya ada sebuah teknologi tersembunyi,” kata Marlison Hakim.
Di berbagai negara lain, kasus pemalsuan uang marak terjadi. Namun, BI meyakini Rupiah aman dari risiko pemalsuan uang. Desain keamanan pada uang Rupiah diakui di tingkat global. Hal ini terbukti saat uang Rupiah tahun emisi 2022 dinobatkan sebagai seri uang kertas baru terbaik di dunia oleh International Association of Currency Affairs (IACA).
Pencapaian tersebut berhasil diraih karena Rupiah memiliki inovasi dan keunikan fitur keamanan, serta efektivitas dari fitur keamanan. Selain itu, Rupiah juga memadukan unsur sejarah dengan konten lokal yang berkaitan dengan negara penerbit. Uang Rupiah tak hanya baik dalam segi keamanan, tetapi juga estetis dalam segi tampilan.
