samudrafakta.com

Provokasi Nikki Haley “Habisi Mereka” Dinilai Langgar Hukum Internasional

Mantan dubes AS untuk PBB Nikki Haley menandatangani peluru tank Israel dan menulis, Habisi Mereka!, saat kunjungan ke Israel hari Senin, 27/5/2024. FOTO: Anadolu.

“Apa yang Amerika perlu pahami adalah jika Israel melawan musuh kita, bagaimana kita tidak bisa membantu mereka,” kata Haley kepada wartawan. Dia menambahkan bahwa Amerika harus mendukung Israel tanpa syarat dan menghindari memuji lembaga-lembaga internasional yang mengutuk tindakan Israel.

Aktivis perdamaian Israel, Alon-Lee Green, mengkritik keras tindakan Haley. “Teman-teman Amerika, Nikki Haley mengunjungi kami hari ini: dia pergi ke permukiman di Tepi Barat dan kemudian menandatangani bom dengan tulisan ‘habisi mereka’. Sangat menjijikkan,” tulis Green di media sosial.

Alec Karakatsanis, pengacara hak asasi manusia Amerika, menyebut pesan Haley sebagai “salah satu hal paling bejat yang pernah saya lihat.” Sementara itu, pengamat politik Timur Tengah dari UNPAD Bandung, Dina Y. Sulaeman, menyatakan bahwa tindakan Haley memiliki implikasi hukum dan etika yang serius. Menurutnya, hasutan untuk melakukan kekerasan dalam konteks konflik bersenjata dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional.

“Penghasutan untuk melakukan genosida dan kejahatan perang merupakan pelanggaran berat terhadap Statuta Roma dan Konvensi Jenewa,” tulis Dina dalam unggahan di Facebook. Dia menambahkan bahwa politisi atau pemimpin militer yang menghasut kejahatan perang dapat dimintai pertanggungjawaban berdasarkan prinsip tanggung jawab komando.

Baca Juga :   AS Gunakan Veto Tolak Palestina di PBB, Rusia Murka

Warganet Indonesia pun tidak ketinggalan memberikan tanggapan keras terhadap tindakan Haley. Banyak dari mereka yang menyerang akun Instagram Haley dengan berbagai komentar tajam. “Orang seperti ini pasti makanannya besi. Hatinya tidak takut kalau besok mati dan masuk neraka,” tulis seorang warganet. Yang lain menambahkan, “Dirimu lebih hina dibanding kotoran.”

Haley, yang juga memiliki hubungan dekat dengan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), terus menunjukkan dukungannya kepada Israel, meskipun tindakan dan ucapannya memicu kontroversi besar di berbagai kalangan internasional.♦

Artikel Terkait

Leave a Comment