SURABAYA — Pergerakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Jawa Timur cukup ‘sat-set‘. Dua ulama Jawa Timur disinyalir kuat mendukung pasangan ini. Keduanya adalah KH. Anwar Iskandar dan KH Hasan Mutawakkil. Prabowo pernah mengunjungi keduanya, dan mereka sama-sama pernah mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap Menteri Pertahanan RI itu.
KH. Anwar Iskandar adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien dan Pondok Pesantren Assa’idiyah yang berlokasi di Kota Kediri. Saat ini menjabat sebagai wakil Rais ‘Aam PBNU dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui rapat pleno MUI pada 15 Agustus 2023 menggantikan K.H. Miftachul Akhyar yang telah mengundurkan diri.
Sedangkan KH Hasan Mutawakkil adalah pengasuh generasi keempat Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Ia pernah menjabat Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim (1992-2008), Ketua PWNU Jatim (2008-2018—sebelum era KH Marzuki Mustamar. Saat ini menjabat sebagai Ketua Umum MUI Jawa Timur periode 2020-2025.
Prabowo diketahui pernah menggelar pertemuan dengan puluhan kiai di wilayah Mataraman Jawa Timur—yang meliputi wilayah eks-Karesidenan Madiun, Kediri, Tulungagung, dan Blitar—di Ndalem Kasepuhan Pengasuh Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Diwek, Jombang, pada Sabtu, 11 November 2023. Buntut dari safari Prabowo itu, para kiai dari wilayah tersebut menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu di Pilpres 2024. Para Kiai mengaku mempunyai visi-misi yang sama dengan Prabowo. Salah satunya melanjutkan hilirisasi industri yang dimulai Presiden Joko Widodo.
Dari informasi yang dihimpun Samudra Fakta, para kiai yang mendukung Prabowo ini dikomandoi oleh Pengasuh Ponpes Al Amien Kota Kediri, KH. Muhammad Anwar Iskandar. Kiai Anwar, yang ketika Prabowo berkunjung sedang sakit, diwakili oleh Pengasuh PP Zainul Hasan Genggong KH Mutawakkil Alallah. Dari pertemuan dan pembicaraan tersebut, para kiai merasa cocok dengan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini, sehingga memutuskan untuk mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
“Saya lihat para kiai hatinya cocok dengan Pak Prabowo, karena mempunyai visi misi yang sama untuk kemajuan Indonesia. Supaya yang menjadi cita-cita para pendiri bangsa ini menjadi bangsa yang adil, makmur, sejahtera, baldatun thoyibatun bisa tercapai,” kata Mutawakkil.
