Saat umat muslim melakukan ibadah haji atau umrah, biasanya mereka turut berkunjung ke Makam Baki, kompleks pemakaman di Madinah yang sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw.
Baqi, atau Al Baqi, memiliki arti “taman pohon”. Makam ini dikenal sebagai “Jannat Al Baqi” atau “Jannatul Baqi” karena kesuciannya.
Melansir Islamicandmarks.com, beberapa sahabat dan kerabat Nabi Muhammad Saw. turut dikubur di pemakaman tersebut. Sahabat bernama As’ad bin Zurarah, yang merupakan golongan Anshar (kaum yang menerima hijrah Nabi Muhammad Saw. dari Mekkah ke Madinah), merupakan orang pertama yang dikuburkan di sana.
Beberapa orang terdekat Nabi Muhammad yang juga dimakamkan di sana, yakni bibinya, Shafiyyah dan Atikah binti Abdul Muthalib; dan juga putra-putrinya, yakni Ibrahim, Ummu Kaltsum, Ruqayyah, Fatimah dan Zainab. Selain itu, diperkirakan lebih dari 1.000 sahabat Nabi turut dimakamkan di sini.
Namun demikian, saat berkunjung, peziarah dilarang membawa bunga untuk ditabur di atas makam.
Pemakaman ini sudah ada sejak zaman jahiliyah, yang dikhususkan penduduk Madinah atau kaum yastrib saat itu. Namun, setelah kedatangan Nabi Muhammad Saw., Baqi menjadi pemakaman umum. Bahkan sekarang, Baqi menjadi tempat dikuburkannya mereka yang wafat di Al-Munawwarahh, termasuk jamaah asal Indonesia. Pemakaman ini pun tak pernah sepi dari peziarah dan tak pernah kering dengan doa dari seluruh umat Islam Indonesia, bahkan dunia.
Ratusan ribu jamaah haji dan jutaan jamaah umrah asal Indonesia menjadikan Baqi sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Melakukan ziarah ke Baqi dan memberikan salam kepada penghuni makam Pemakaman ini berada di dalam kawasan Masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah, sebelah tenggara serta memiliki luas sekitar 174.962 meter persegi.
