samudrafakta.com

PBB Sahkan Hak Istimewa untuk Palestina

Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara atas perluasan hak Palestina di Markas Besar PBB di New York, AS, Jumat (10/5/2024). FOTO: EPA-EFE
NEW YORK – Mayoritas negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sepakat mendukung dan mengesahkan resolusi untuk memperluas hak-hak Palestina di PBB. Resolusi yang digulirkan di Majelis Umum PBB pada Jumat (10/5/2024) tersebut didukung 143 negara. Hanya sembilan negara yang menolak. Sedangkan 25 negara abstain.

Pengesahan rancangan resolusi tersebut bakal memberi Palestina lebih banyak hak dan keistimewaan di PBB. Sebagai informasi, saat ini Palestina merupakan negara pengamat non-anggota, namun mereka telah berjuang untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB selama bertahun-tahun.

Upaya Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB diadang oleh veto Amerika Serikat bulan lalu. Namun demikian, setelah itu, Majelis Umum PBB menggelar sesi darurat untuk membahas rancangan resolusi. Dari sidang inilah muncul keputusan untuk memberikan Palestina lebih banyak hak dan keistimewaan di PBB—kendati belum bisa memberikan keanggotaan penuh gegara terhalang veto AS. Hak istimewa yang dimaksud, antara lain, Palestina bisa bergabung dengan berbagai organisasi dan badan PBB yang sebelumnya tidak dapat mereka ikuti.

Baca Juga :   Indonesia Bawa Misi Kemanusiaan ke Afrika: Kirim Obat-obatan untuk Korban Konflik Palestina dan Sudan

Resolusi tersebut juga memungkinkan Palestina untuk mengajukan proposal dan amandemen langsung ke Majelis Umum PBB tanpa harus melalui negara anggota lain, seperti sebelumnya.

Dilansir dari Aljazeera, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengapresiasi dukungan negara-negara di PBB tersebut. Ia pun menyatakan bahwa Palestina akan terus mendorong keanggotaan penuh di PBB setelah pemungutan suara Majelis Umum ini. Menurut Mahmoud Abbas, pengesahan resolusi tersebut menunjukkan bahwa dunia mendukung hak dan kebebasan rakyat Palestina, serta menentang penjajahan Israel.

Sebelum pemungutan suara, duta besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menyampaikan pidato di hadapan Majelis Umum PBB

“Suara Anda hari ini tentu saja mencerminkan solidaritas Anda terhadap Palestina, dan juga tentang siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan. Hal ini penting, dan saya tahu sebagian besar dari Anda akan kembali berdiri bersama rakyat Palestina pada saat mereka membutuhkan dan Anda akan membela perdamaian yang adil dan abadi demi kepentingan semua orang,” kata dia.

Artikel Terkait

Leave a Comment