samudrafakta.com

Lebaran Makin Dekat, LKDI Ajak Masyarakat Mewaspadai Ancaman Phishing

Ilustrasi kejahatan phising. Tindak kejahatan digital seperti ini biasanya marak menjelang Lebaran. Masyarakat perlu waspada.FOTO: LKDI
JAKARTA—Dengan kian dekatnya Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia dihadapkan pada ancaman meningkatnya serangan ‘phishing’ yang mengancam keamanan data pribadi dan keuangan. Pelaku kejahatan daring memanfaatkan momen ini—di mana biasanya lalu lintas transaksi keuangan sedang tinggi-tingginya—untuk melakukan penipuan dan pencurian identitas.

Sebagai informasi, phishing adalah praktik penipuan daring, di mana pelaku berusaha memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui surat elektronik (email), pesan teks, atau situs web palsu.

Biasanya, menjelang Lebaran, para pelaku phishing menggunakan iming-iming penawaran diskon, ucapan selamat, atau informasi tentang transaksi belanja sebagai umpan untuk menarik perhatian korban.

Menurut data Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI), kasus penipuan online, termasuk phishing, pada tahun lalu, jumlah laporan kasus phishing meningkat sebesar 30 persen selama bulan Ramadan—terutama menjelang Lebaran—dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) Kholid Basmalah menjelaskan bahwa pelaku phishingsering kali memanfaatkan momen-momen penting seperti Lebaran untuk mengeksploitasi ketidaktahuan atau kelengahan pengguna internet.

Baca Juga :   Hati-Hati Terjebak Rayuan “Like” dan “Subscribe”

“Mereka dapat menciptakan situs web palsu yang menyerupai toko online terkenal atau lembaga keuangan, atau mengirimkan email yang mengandung tautan berbahaya untuk mencuri informasi korban,” kata Kholid, Jumat (29/3/2024).

Direktur Eksekutif Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) Khalid Basmalah (berdiri) membahas strategi antisipasi kejahatan Phising bersama Tim LKDI. FOTO: LKDI

Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dari serangan phishing. Beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

  1. Waspadai Pesan yang Mencurigakan

Periksa dengan cermat setiap email atau pesan teks yang Anda terima, terutama jika meminta informasi pribadi atau keuangan.

  1. Verifikasi Sumber Pesan

Pastikan bahwa email atau pesan teks berasal dari sumber yang sah sebelum membagikan informasi sensitif.

  1. Perbarui Perangkat Lunak Keamanan

Pastikan perangkat lunak keamanan Anda, seperti antivirus dan firewall, selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman phishing dan malware lainnya.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang risiko phishing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan aman, tanpa khawatir menjadi korban penipuan online.

Apabila mengalami masalah dengan aktivitas pishing, atau memerlukan informasi terkait edukasi dan mitigasi ancaman kejahatan digital, bisa mengakses akun Instagram LKDI di @lkd_indonesia. ◼︎LKDI

Baca Juga :   Awas, Kejahatan Digital Kian Marak, Serangan Rampok Maya Makin Nyata

Artikel Terkait

Leave a Comment