samudrafakta.com

Jurus Capres-Cawapres Gaet Gen Z-Milenial, Mendadak Live di Tiktok hingga Aplikasi Foto Bareng

Pilpres 2024 tinggal hitungan hari. Untuk pertama kalinya, calon pemilih terbanyak adalah Gen Z dan Milenial. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66,8 juta pemilih dari generasi milenial, sementara dari gen Z mendominasi dengan jumlah 46,8 juta pemilih.

Masing-masing timses seperti tak kehabisan cara untuk menyihir dan mendekati generasi yang mempunyai karakteristik melek teknologi komunikasi, salah satunya dengan live di platform media sosial TikTok. Indonesia merupakan pengguna TikTok  nomor dua terbesar di dunia, yakni mencapai 106, 52 juta jiwa, dengan pengguna rata-rata kalangan anak muda.

Anies terhitung sudah dua kali live di TikTok, yakni pada Kamis (28/12/2023), dan Jumat (30/12/2023). Sementara, Mahfud menyapa warganet melalui live TikTok di akun miliknya, @mohmahfudmdofficial, pada malam pergantian tahun, Minggu (31/12/223).

Tak hanya TikTok, Mahfud juga siaran langsung melalui Instagram @mohmahfudmd. Sementara itu,  Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meluncurkan aplikasi foto berbasis kecerdasan buatan (AI), Fotober2.ai, untuk menggaet suara generasi muda (Z dan Millenial).

Baca Juga :   Mahfud MD: Pemilu Telah Selesai, Jangan Lelah Mencintai Indonesia

Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD mulai live TikTok jelang malam Tahun Baru 2024 lalu. Ketika live di medsos tersebut, Mahfud mengajak publik untuk menjadikan tahun 2024 lebih baik daripada 2023. “Harus dan harus, tahun 2024 harus menjadi lebih baik dari tahun 2023,” kata Mahfud lewat akun TikToknya, Minggu (31/12/2023). Mahfud berbicara soal kasus Sambo, kasus korupsi hingga upaya penegakan hukum di Indonesia. Salah satu yang dibahas adalah soal kasus korupsi Indosurya.

“Ada dulu kasus Indosurya, kasus Indosurya, kasus korupsi naik kasasi. Kalau betul ini dibebaskan kami akan tuntut lagi dari berbagai daerah karena kasus banyak di berbagai tempat,” kata Mahfud.

Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud Karania Daharmasaputra menegaskan, kegiatan live di media sosial dilakukan Mahfud untuk meraih segmen pemilih di masing-masing platform. Ia mengatakan setiap platform punya segmen pemilih masing-masing. TPN menekankan Ganjar dan Mahfud ingin menjelaskan kepada segmen anak muda.

Ia pun tidak memungkiri aksi tersebut sebagai upaya menghadapi pemilu dua putaran. “Memang sejak awal kita kan melihat semua segmen penting. Semua segmen ada media platform sendiri-sendiri lah. Nah, kalau yang buat Gen Z dan millenial of course social media penting dan saya kira TikTok juga salah satu yang terpenting ya. Karena itu tentu kita memanfaatkan semua channel yang disesuaikan dengan segmen, media behaviour dan media habit-nya masing-masing,” jelas Karania.

Baca Juga :   PPP Tak Lolos ke Senayan, Sandi Uno Di-Roasting Bahlil, Disarankan Jokowi Lebih Banyak Doa

Kania juga mengklaim aksi Mahfud live TikTok tidak meniru paslon lain. Salah satunya paslon nomor urut satu Anies Baswedan yang sudah duluan sering live di platform yang sama. Ia menilai, Ganjar sudah lebih dulu melakukan live daripada Anies.

“Seperti yang tadi saya bilang itu kalau mas Ganjar kan sebetulnya sudah duluan. Mas Ganjar sudah live TikTok, IG sudah duluan, Mas Alam sudah duluan. Prof Mahfud itu sebetulnya sudah mau mulai itu pas kamu cek di IG pas ada Prof Mahfud ini, yang Prof Mahfud di pesantren apa tuh. Waktu itu sudah mau mulai. sudah mau mulai cuma enggak ada sinyal,” kata Karania.

Selain Mahfud MD, capres nomor urut satu Anies Baswedan juga melakukan live di TikTok. Saat live Tiktok Jumat (29/12/2023) lalu, Anies mendapat respons positif dari netizen, salah satunya netizen kelompok pecinta K-Pop. Beberapa momen pun menjadi perhatian mulai dari ketidakmampuan Anies mematikan live hingga mengaktifkan filter. Anies bahkan sembat mendapat julukan  ‘abah nasional’ di kalangan generasi Z dan ‘Park Ahn Nice’ di kalangan pecinta K-Pop.

Baca Juga :   PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Terlibat Pemilu, Termasuk Khofifah dan Habib Luthfi

Juru Bicara Timnas AMIN Surya Tjandra mengakui bahwa penggunaan TikTok berawal dari respons mereka atas keinginan publik. Ia pun mengaku Anies tidak banyak persiapan ketika live di TikTok.

“Penggunaan Tiktok lebih merespons dorongan publik awalnya, tetapi kemudian kami melihat Pak Anies memang cukup alamiah meski tidak banyak juga persiapannya, dan pada saat awal malah beliau sendiri yang live di saat senggang tanpa didampingi,” kata Surya Tjandra, dikutip dari Tirto, Selasa (2/1/2023).

Artikel Terkait

Leave a Comment