TOKYO – Jepang dirundung duka. Setelah dihantam gempa bumi dahsyat magnitudo 7,6 pada Senin (1/12024), Negeri Sakura dihantam tragedi. Pesawat penumpang Airbus A350 terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda Tokyo, Selasa (2/1/2024). Lima orang awak pesawat penjaga pantai tewas akibat kejadian ini.
Menteri transportasi Jepang Tetsuo Saito telah mengkonfirmasi rincian tentang apa yang telah terjadi di Bandara Haneda Tokyo.
“Japan Airlines menginformasikan kepada Biro Penerbangan Sipil Jepang bahwa 379 orang, termasuk 367 penumpang dan 12 awak pesawat, telah dievakuasi dengan selamat,” kata Tetsuo Saito, dilansir dari BBC, Selasa (2/1/2024).
Dia melanjutkan, “Mengenai pesawat penjaga pantai, satu kapten berhasil dievakuasi namun lima awak lainnya dipastikan tewas.”
Menurut Reuters, menteri tersebut mengatakan bahwa landasan pacu Haneda diharapkan dapat dibuka “besok, atau bahkan hari ini”. ”Kami telah melaporkan bahwa pesawat penjaga pantai tersebut telah dijadwalkan untuk meninggalkan Tokyo untuk mengirimkan bantuan ke prefektur Ishikawa yang dilanda gempa bumi di Jepang tengah,” ujarnya.
Penjaga pantai Jepang mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki bagaimana dan kapan pesawatnya bertabrakan dengan penerbangan Japan Airlines.
Namun, ketika petugas mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi, seorang profesor yang berbasis di London mengatakan bahwa para pejabat bandara di Bandara Haneda Tokyo seharusnya menempatkan penerbangan tanggap darurat gempa bumi di antara penerbangan komersial yang sudah ada – dan bukannya memberikan prioritas.
“Haneda mengalami masalah yang sama dengan kebanyakan bandara di Jepang,” kata Prof Alessio Patalano dari King’s College London kepada BBC. “Penerbangan militer dan penanggap pertama hanya mendapat prioritas dalam situasi yang sangat ekstrem. Jika tidak, mereka harus berbagi landasan pacu dengan pesawat sipil,” imbuhnya
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, mengonfirmasi bahwa lima dari enam kru di pesawat penjaga pantai tewas ketika mencoba memberikan bantuan kepada korban gempa bumi.
Khisida menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang meninggal ketika melayani orang-orang yang membutuhkan (korban gempa) di daerah Noto, prefektur Ishikawa.
FOTO: Pesawat Airbus A350 terbakar akibat tabrakan di Bandara Haneda Tokyo. (Tangkapan Layar Al Jazeera)
