samudrafakta.com

Ingat Pesan Megawati, Pramono Anung Kunjungi Ndalem Pojok Kediri

Sekretaris Kabinet sekaligus politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung mendapat cindera mata buku "Candradimuka Sukarno", ketika berkunjung ke Situs Ndalem Pojok, Wates, Kabupaten Kediri, Senin (8/4/2024). FOTO: Istimewa
KEDIRI—Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Sekkab) Pramono Anung Wibowo, berkunjung ke Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri, di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (08/04/2024) sore. Pramono pernah mendapat pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri agar berkunjung ke Wates.

Dalam kunjungan tersebut, Pramono Agung bersama—antara lain—putranya yang merupakan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan anggota DPRD Jawa Timur dari PDIP, Wara Sundari Renny. Mereka disambut oleh keluarga Situs Ndalem Pojok di ruang dalam keluarga. 

Sebagai informasi, Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno diresmikan oleh Guruh Soekarno Putra, Ketua Yayasan Bung Karno sekaligus putra sulung Presiden pertama RI Sukarno, pada tahun 2015. Situs ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah pada tahun 2018.

Ndalem Pojok merupakan rumah R.M.P. Soemosewojo, ayah angkat Sukarno. Di Ndalem pojok inilah Sukarno diyakini melewatkan masa kecil hingga remajanya. Di Ndalem pojok ini pula Sukarno diyakini belajar banyak hal yang memengaruhi pola pikir serta tekadnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Baca Juga :   Sukarno dan Khrushchev (2): Ada ‘Aroma’ Soviet di Tugu Monas

“Kunjungan dan silaturahmi keluarga, ada Pak Pram bersama istri, Mas Dhitho (Bupati Kediri), Mbak  Renny, bersama anak dan keluarga yang lain,” kata Ketua Umum Persada Sukarno Kediri Suhardono.

Sebelum masuk ruang dalam keluarga, rombongan Pramono dipandu oleh pengurus untuk menapaktilasi Situs Ndalem Pojok. Dia diajak menyaksikan beberapa petilasan Sukarno, seperti petilasan tempat Sukarno muda belajar pidato, petilasan taman Sukarno kecil bermain dan jatuh, serta pohon Kantil bersejarah yang memadukan cinta ayah bunda Soekarno. 

Pramono Anung dan rombongan menyaksikan petilasan tempat Sukarno kecil pernah jatuh sehingga meninggalkan bekas luka di dahi, di halaman depan situs Ndalem Pojok. FOTO: Istimwa

Pramono dan keluarga juga diajak menengok kamar-kamar bersejarah di Ndalem Pojok, seperti kamar di mana nama Koesno diubah menjadi Sukarno, kamar Sukarno ketika muda, hingga kamar Sukarno setelah menjadi presiden dan pulang ke Ndalem Pojok. Setelah beranjangsana, Pramono dan keluarganya dipersilakan duduk di ruang dalam bersama keluarga Ndalem Pojok.

Dalam perbincangan di ruang keluarga tersebut, Pramono Anung mengaku, ketika dalam perjalanan dari Jakarta ke Kediri, dia sempat berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri terkait rencana kunjungannya ke Ndalem Pojok.

Baca Juga :   Rusia Bakal Bangun Patung Sukarno di Taman Seni Museon Moskow

“Tadi baru saja saya telepon dengan Ibu Mega. Kami sampaikan kalau kami mau silaturahmi ke Ndalem Pojok. Ibu Mega berpesan, kalau ke Kediri mampir Pojok, Wates,” kata Pramono.

Pramono Anung dan putranya yang juga Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (kaus hitam), beramah-tamah dengan keluarga Ndalem Pojok di ruang dalam keluarga. FOTO: Istimewa

Keluarga Ndalem Pojok pun menyambut baik kunjungan Pramono.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Pak Pram bersama keluarga besarnya. Bersama Mas Bup (Bupati Kediri) dan Mbak Renny. Semoga silaturahmi di dalam bulan suci Ramadhan ini mendapat ridha Allah Swt.,”  kata Kushartono, Ketua Harian Situs Ndalem Pojok.

Setelah acara silaturahmi dan ramah tamah, keluarga Pramono Anung bersama berziarah ke makam leluhur Ndalem Pojok, yang lokasinya tak jauh dari situs.◼︎

Artikel Terkait

Leave a Comment