samudrafakta.com

Hendak Dimintai Keterangan KPK dalam Kasus Korupsi Bansos, Kakak Harry Tanoe Mangkir

Kakak Harry Tanoe Mangkir

Untuk memperjelas perkara ini ini, KPK memanggil Komisaris PT Dosni Roha Logistik (DRL) Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe. Rudy Tanoe dijadwalkan bakal diperiksa sebagai saksi pada Rabu, 6 Desember 2012. Namun, Rudy tidak menghadiri panggilan pemeriksaan itu.

Rudy Tanoe merupakan kakak dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Saat ini Perindo tergabung dalam koalisi PDI Perjuangan—partai yang pernah menaungi Juliari—yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres).

Selain berencana memeriksa Rudy, KPK juga memanggil Direktur Utama PT DRL periode 2018-2022 Kanisius Jerey Tengker. KPK juga memanggil Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Ditjen Pemberdayaan Sosial Kemensos periode 2020-2021 Bambang Sugeng, dan seseorang dari pihak swasta bernama Faisal Harris.

Namun ternyata Rudy Tanoe tidak menghadiri panggilan KPK. “Sejauh ini yang bersangkutan (Rudy Tanoe) tidak hadir,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Hotel Novus Jiva, Anyer, Serang, Banten, Kamis (7/12).

Padahal, imbuh Ali, tim penyidik membutuhkan keterangan Rudy Tanoe untuk mendalami dugaan korupsi bansos beras di Kemensos itu.

Baca Juga :   Perjanjian Batu Tulis: Salah Satu 'Prank' Politik yang Cukup Legendaris

“Semua yang dipanggil sebagai saksi karena ada kebutuhan pendalaman lebih lanjut substansi perkara,” kata Ali.

Rudy Tanoe diperiksa terkait apa? “Kami tidak bisa menyampaikan materi perkara kepada publik,” kata Ali.

Profil Rudy Tanoesoedibjo

Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, yang akrab dipanggil Rudy Tanoe, adalah Presiden Direktur Dos Ni Roha (DNR) Corporation yang bergerak di sektor penyedia distribusi dan logistik untuk ritel offline maupun online.

DNR dirikan pada tahun 1963 sebagai perusahaan distribusi farmasi dan medis. Namun, beberapa dekade berikutnya, DNR berkomitmen untuk membangun jaringan infrastruktur yang menghubungkan kepulauan Indonesia yang luas.

Pria kelahiran Surabaya, 16 Januari 1964 itu punya pengalaman di sektor media dengan menjadi Presiden Direktur MNC Sky Vision pada 2004-2016.

Ia juga pernah menjabat sebagai komisaris GTV (2008-2016), komisaris RCTI (2002-2016), wakil presiden Komisaris PT Global Mediacom Tbk (2002-2016), dan komisaris MNC Group (2002-2006).

Saat ini, ia juga tercatat sebagai CEO PT Zebra Nusantara Tbk serta CEO Trinity Healthcare. Trinity Healthcare merupakan pemegang saham pengendali DNR Corporation.

Baca Juga :   Jokowi Berhentikan Sementara Firli Bahuri

Trinity Healthcare kemudian resmi menjadi pemegang saham pengendali Zebra Nusantara, menggantikan Infinity Wahana melalui penandatanganan jual-beli saham (PJBB) yang telah dilakukan pada 25 Februari 2021 lalu.

Rudy memperoleh gelar master Bisnis Administrasi dari Universitas San Fransisco, pada 1989.*

____FOTO: Rudy Tanoe (Ilustrasi)

 

Artikel Terkait

Leave a Comment