JAKARTA – Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan berat saat menjamu Timnas Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar pada Kamis (6/6/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ini menjadi krusial bagi kedua tim dalam upaya mereka meraih tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Irak membawa serta 26 pemain ke Jakarta, termasuk dua nama yang sudah dikenal publik sepak bola Tanah Air: Ali Jasim dan Aymen Hussein. Kedua pemain ini telah menunjukkan performa mengesankan dalam beberapa pertandingan sebelumnya dan diprediksi akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Timnas Indonesia.
Ali Jasim adalah pemain muda berbakat yang lahir pada 20 Januari 2004 di Baghdad. Meskipun baru berusia 20 tahun, ia sudah menunjukkan potensi besar di berbagai level timnas Irak, mulai dari U-17 hingga U-23. Saat ini, Jasim bermain untuk Al-Quwa Al-Jawiya dengan status pinjaman dari Al-Kahrabaa. Ia dikenal sebagai penyerang yang lincah dan berbahaya, dengan tinggi 1,78 meter dan berposisi sebagai sayap kiri.
Karier Jasim dimulai di Liga Premier Irak pada usia 14 tahun bersama Al-Karkh. Sejak saat itu, ia telah berpindah-pindah klub, termasuk sempat bergabung dengan Antalyaspor di Süper Lig sebelum kembali ke Irak karena alasan pribadi. Pengalaman internasionalnya yang luas membuat Jasim menjadi pemain kunci yang harus diwaspadai oleh Timnas Indonesia.
Sementara Aymen Hussein, lahir pada 22 Maret 1996, adalah penyerang senior yang juga bermain untuk Al-Quwa Al-Jawiya di Liga Premier Irak. Hussein memiliki perjalanan karier yang beragam, mulai dari bermain untuk Duhok, Al-Naft, dan Al-Shorta di Irak, hingga klub-klub di Tunisia, Qatar, dan lainnya. Saat ini, ia kembali memperkuat Al-Quwa Al-Jawiya dan telah mencatatkan banyak gol.
Dalam karier internasionalnya, Hussein telah mewakili Irak di berbagai level, termasuk U-20, U-23, dan tim nasional senior. Dengan 75 penampilan dan 25 gol untuk tim senior Irak, Hussein merupakan salah satu pemain berpengalaman yang akan menjadi tantangan besar bagi lini belakang Timnas Indonesia.
