samudrafakta.com

Dua Petahana Tertinggal, Ini Empat Kandidat Terkuat Anggota DPD dari Jawa Timur

SURABAYA — Hasil sementara pemilihan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sudah diketahui melalui laman informasi Pemilu 2024 KPU. Ada empat calon DPD yang mengungguli 9 calon lainnya. Keempatnya yakni, Agus Rahardjo, La Nyalla Mattalitti, Lia Istifhama, Kondang Kusumaning Ayu. Untuk sementara La Nyalla nangkring di urutan teratas perolehan suara.

Berdasarkan data laman Pemilu 2024 KPU hingga Jumat (16/2/2024) pukul 13.00 WIB, La Nyalla Mattalitti meraih suara 727.379 atau 12,3 persen. Disusul mantan Ketua KPK  Agus Rahardjo 696.844 suara atau 11,95 persen, Lia Istifhama 662.626 suara atau 11,36 persen, dan keempat Kondang Kusumaning Ayu 665.052 suara atau 11,4 persen.

Untuk diketahui, ada 13 nama DCT DPD yang bersaing ketat memperebutkan 4 kursi DPD dari Jawa Timur. Ke-13 calon yang bertarung yakni AA Ahmad Nawardi, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Abdul Qadir Amir Hartono, Adilla Azis, Agus Rahardjo, Ayub Khan, Bambang Harianto, Catur Rudi Utanto, Doddy Dwi Nugroho, Kondang Kusumaning Ayu, Kunjung Wahyudi, Lia Istifhama, dan Mohammad Trijanto.

Baca Juga :   Jokowi: Prabowo Juga Punya Rambut Putih dan Kerutan di Wajah

Dari jumlah itu, ada tiga inkumben yang kembali maju yakni Ahmad Nawardi, La Nyalla Mattalitti, Adila Azis. Anggota DPD periode 2019-2024 yakni Evi Zainal Abidin mengundurkan diri saat pencalonan. Dia menjadi Caleg DPR RI Partai Gerindra dari Dapil Jatim II, meliputi Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kota Pasuruan.

Dua inkumben dalam posisi tertinggal. Untuk sementara, Ahmad Nawardi meraih suara 506.270 atau 8,68 persen. Perolehan suara mantan wartawan Tempo ini bersaing ketat dengan Adila Azis, inkumben yang pernah menjadi kuda hitam pada 2019 lalu. Adila Azis untuk sementara 513.128 atau 8,8 persen.

Calon baru seperti Mohammad Trijanto baru mengantongi 315.241 suara atau 5,4 persen. Aktivis anti korupsi dari Kota Blitar ini tampaknya masih menunggu ledakan suara dari masyarakat perhutanan sosial. Sebelum maju DPD, Trijanto dikenal sebagai aktivis yang juga memperjuangkan redistribusi tanah.

Artikel Terkait

Leave a Comment