samudrafakta.com

Cinta Ditolak, Pria di Surabaya Teror Teman SMP hingga 10 Tahun

Tersangka AP diamankan di Polda Jatim. Foto:IST

SURABAYA – Seorang wanita asal Surabaya dengan inisial NRS mengaku menjadi korban teror pelecehan seksual selama lebih dari 10 tahun. Teror ini diduga dilakukan oleh seorang teman dari masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berinisial AP.

NRS akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. “Pelecehan dan teror saya alami lebih dari 10 tahun,” ujar NRS, Rabu (22/5).

Menurut NRS, ia tidak pernah menyangka bahwa AP, seseorang yang dikenalnya sejak SMP, bisa berbuat sejahat itu kepadanya. Semasa SMP, NRS dikenal sebagai pribadi yang periang dan ekstrovert serta suka membantu teman-temannya. Namun, kebaikan tersebut disalahartikan oleh AP, yang mengira NRS menyimpan perasaan suka kepadanya.

“Saya sudah pernah menolak dia. Dia sempat mengungkapkan perasaannya pada 2014 hingga 2015, tetapi saya menolaknya dengan cara baik-baik dan bahkan kasar, namun tetap saja berlanjut sampai sekarang,” imbuh NRS.

Korban mengaku telah berulang kali menolak cinta AP dengan berbagai cara, termasuk menyampaikan secara baik-baik dan tegas. Upaya mediasi melalui keluarga dan mantan kekasih NRS pun telah dilakukan.

Baca Juga :   Melihat Strategi Wali Kota Eri Cahyadi Entaskan Kemiskinan di Surabaya

“Jadi susah sekali dikasih tahu kalau saya tidak suka,” ujar NRS.

NRS mengisahkan berbagai bentuk teror yang dialaminya sejak 2014, ketika ia duduk di bangku kelas 2 SMA hingga 2024. Teror tersebut terutama dilakukan melalui media sosial.

Artikel Terkait

Leave a Comment