samudrafakta.com

3 Pendaki Gunung Marapi Dilaporkan Tewas, BNPB: Masih Simpang Siur

Proses evakuasi pendaki Gunung Merapi. Sumber foto:@pednakilawas
AGAM — Sebanyak 70 orang pendaki dilaporkan berada di kawasan puncak saat Gunung Marapi meletus, Minggu (3/12/2023). Akun X twitter @pendakilawas melaporkan sebanyak 28 orang pendaki berhasil dievakuasi, 3 orang pendaki dilaporkan tewas.

“Update pagi ini, 3 orang Pendaki dinyatakan meninggal dunia , diduga karena sesak napas kehabisan oksigen,” tulis akun @pendakilawas yang sejak letusan Minggu (3/12/2023) mempeerbarui data.

Dari data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah pendaki yang berada di puncak sebanyak 47 orang. Adapun sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Artinya masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito, memastikan bahwa kabar yang sempat beredar tentang seorang pendaki meninggal dunia belum dapat diverifikasi.

Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun. Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Baca Juga :   18 Pendaki Masih Hilang di Puncak Marapi, Tim SAR Siapkan 8 Kantong Mayat Tambahan

Artikel Terkait

Leave a Comment