samudrafakta.com

Setahun Mengendap, Diingatkan Kembali oleh Seorang Remaja

ilustrasi

JAKARTA | SAMUDRA FAKTA—Hampir setahun berlalu sejak Koalisi Masyarakat Penjaga Adhyaksa (Komjak) melaporkan Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda pada November 2021, tak ada kabar dan tindak lanjut terhadap laporan tersebut. Publik nyaris melupakannya, hingga akhirnya baru-baru ini seorang remaja mengingatkan masyarakat bahwa ada perkara serius yang tidak tidak direspons dengan sungguh-sungguh.

Adalah putri pengacara vokal Alvin Lim, Kate Victoria Lim, yang mengingatkan publik tentang laporan Komjak yang tak jelas prosesnya itu. Kate menyampaikannya ketika tampil di kanal youtube artis Uya Kuya dalam video berjudul “SURAT TERBUKA ANAK ALVIN LIM TUK JOKOWI: BANYAK ORANG2 KOTOR GAK SUKA PAPA & MAU PAPA DI PENJARA‼️”. Video tersebut diunggah pada hari Rabu (26/10/2022).

Dalam video tersebut Kate mengkritisi penahanan ayahnya, yang merupakan buntut putusan banding Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta terkait perkara pemalsuan KTP. Remaja 15 tahun itu menduga penahanan ayahnya merupakan upaya kriminalisasi.

Baca Juga :   Jaksa Agung “Ancam” Jaksa Yang Tak Cermat dalam Penuntutan

Kate menyebut bahwa penanganan perkara hukum di Indonesia ini terkesan tebang pilih. Pasalnya, kata Kate, kasus serupa yang diduga menyeret nama Jaksa Agung ST Burhanuddin tak diproses hukum sampai saat ini. Sekadar mengingatkan, setahun lalu Komjak melaporkan ST Burhanuddin kepada Kemendagri karena diduga memiliki lebih dari satu KTP.

“Kenapa ada perbedaan penanganan kasus dugaan KTP ganda atas nama Jaksa Agung?” ujar Kate, di kanal youtube Uya Kuya TV, diakses Samudra Fakta pada Kamis (27/10/2022).

Artikel Terkait

Leave a Comment