samudrafakta.com

Sejarah Sate: Dari Nusantara untuk Dunia

Siapa tak kenal sate? Kelezatan daging yang ditusuk dan dipanggang dengan bumbu khas menjadikan sate sebagai hidangan favorit banyak orang. Bahkan, kuliner khas Indonesia ini kini telah mendunia.  

Terdapat berbagai versi tentang asal-usul sate. Salah satu versi menyebutkan bahwa sate berasal dari Jawa Timur, tepatnya di Ponorogo. Alkisah, pada masa itu banyak pedagang makanan jalanan di pulau Jawa yang menjual sate.

Versi lain menyebutkan sate berasal dari India. Pada masa lalu, banyak pedagang muslim Tamil dan Gujarat dari India yang datang ke Indonesia dan memberi pengaruh budaya juga kuliner. Salah satu pengaruhnya adalah sate.

Sementara itu, sebagaimana ditulis oleh M. Sabda Prayitno dalam Sejarah Kuliner Indonesia, jejak sejarah sate dapat ditelusuri hingga zaman kejayaan Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Menurut buku tersebut, dalam naskah kuno Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca, terdapat catatan tentang hidangan daging yang dipanggang. Meskipun belum secara eksplisit disebut sebagai sate, namun pola penyajian daging yang dipanggang sudah dapat diidentifikasi sebagai cikal bakal sate.

Baca Juga :   Soto: Dibawa dari China, Meriah di Nusantara

Terlepas manakah fakta sejarah yang paling valid, seiring berjalannya waktu, sate mengalami perkembangan dan variasi di berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas bumbu dan cara memasak, yang membuat sate memiliki keanekaragaman rasa. Contoh, sate Padang kaya akan rasa pedas dan gurih, sementara sate Madura dikenal dengan bumbu kacangnya yang kental.

Sate juga memiliki peran penting dalam berbagai tradisi dan perayaan di Indonesia. Dia sering disajikan dalam acara-acara pernikahan, syukuran, dan upacara adat lainnya. Hidangan ini menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan dalam banyak budaya di Indonesia.

Seiring dengan hadirnya era globalisasi, sate bukan lagi hanya makanan lokal, tetapi juga telah menjadi produk ekspor yang populer. Restoran-restoran Indonesia di berbagai negara menyajikan sate sebagai bagian dari menu internasional mereka, memperkenalkan kelezatan kuliner Indonesia ke dunia. Di Malaysia, sate dikenal dengan nama sate celup. Di Singapura, sate dikenal dengan nama satay. Di Thailand, sate dikenal dengan nama satay.

Sejarah sate mencerminkan kekayaan budaya Indonesia dan bagaimana hidangan sederhana ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan keberagaman rasa dan variasinya, sate tetap menjadi favorit di meja makan orang Indonesia dan seluruh dunia.

Baca Juga :   Rawon Sate, Legenda Rasa Kota Pasuruan
mg-03

Artikel Terkait

Leave a Comment