JAKARTA — Mantan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Indonesia, Doni Monardo meninggal dunia ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Minggu (3/12/2023) sore. Doni yang merupakan pensiunan jenderal angkatan darat harus menjalani perawatan akibat stroke pada 22 September 2023.
Egy Massadiah, mantan penasihat Doni Monardo di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan bahwa jasad Doni disemayamkan di markas Pasukan Khusus Angkatan Darat (Kopassus) di Cinjantung, Jakarta Timur, pada Senin (4/12/2023) pagi, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Demikian dikutip dari Jakarta Globe, Minggu (3/12/2023)
Profil Doni Monardo
Doni Monardo, adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Alumnus Akademi Militer tahun 1985 ini pernah menjabat Komandan Paspampres (2012), Komandan Jenderal Kopassus (2014), Panglima Kodam XVI/Pattimura (2015-2017), Panglima Kodam III/Siliwangi (2017), Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (2018) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2019-2021).
Perwira tinggi TNI yang konsisten dengan aksi dan gerakannya untuk menanam banyak pohon, melindungi ekosistem dan membangun gerakan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Mendapat gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) bidang sumberdaya alam dan lingkungan dari IPB University karena dinilai memiliki karya, dedikasi dan kontribusi yang luar biasa di bidang ilmu lingkungan dan sumber daya alam.
Dilansir MInd.id, Doni Monardo ditunjuk sebagai Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sejak tanggal 10 Juni 2021.
Lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963, Doni memiliki darah asli Minang. Ayahnya, Letkol CPM Nasrul Saad berasal dari Lintau, Kabupaten Tanah Datar, dan sang ibu, Roeslina, dari Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar. Karena ayahnya seorang prajurit, maka Doni Monardo kecil pun ikut berpindah-pindah.
