samudrafakta.com

Polda Malut Mengaku Salah Input, Dua Calon Siswa Bintara Polwan Nyaris Ribut

Sulastri Irwan, Casis Bakomsus Kesehatan Polda Malut yang dianulir gara-gara Biro SDM Polda Malut salah input data.

TERNATE | SAMUDRA FAKTA—Gegara Kepolisian Daerah Maluku Utara (Malut) salah input data Calon Siswa (Casis) Bintara Polisi Wanita (Polwan), dua perempuan muda jadi ribut di media. Yang satu mengaku gagal jadi Casis Polwan karena jatahnya diserobot, satunya lagi menuding yang gagal tersebut curang. Polda Malut mengaku semua itu terjadi gara-gara Biro Sumber Daya Manusia (SDM) salah input.

Sebuah kabar tentang seorang anak petani di Kepulauan Sula, Malut, yang lolos sebagai Casis Polwan tetapi dianulir, dan tempatnya diberikan kepada Casis lain yang disebut sebagai keponakan seorang perwira polisi berpangkat AKBP, sempat viral.

Casis yang dianulir itu bernama Sulastri Irwan, seorang wanita 23 tahun. Sulastri lulus dari SMA Negeri 1 Sanana pada tahun 2016 dan melanjutkan pendidikan di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ternate pada tahun 2016. Di Poltekkes itu Sulastri mengambil jurusan D3 Kebidanan. Namun, tak diketahui secara persis, kapan atau tahun berapa Sulastri Irwan lulus.

Sulastri—yang merupakan perwakilan dari Polres Kepulauan Sula—mengaku telah mengikuti seluruh tahapan seleksi Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II 2022 di Polda Malut. Dia mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Kesehatan dan dinyatakan lulus di peringkat ketiga saat pantukhir—atau tes yang mempertemukan seluruh panitia seleksi dengan peserta tes untuk dilihat kesesuaian atau hasil tes masing-masing bidang.

Baca Juga :   Masih Ada Gas Air Mata di Pengamanan Pertandingan Bola

Namun, tiba-tiba Sulastri Irwan dinyatakan gugur oleh Polda Malut dengan alasan usianya melebihi ambang batas ketentuan maksimal. Tempatnya kemudian diberikan kepada Rahima Melani Hanafi, yang merupakan penghuni peringkat empat—setingkat di bawah Sulastri saat pantukhir. Rahima disebut sebagai keponakan seorang polisi berpangkat AKBP yang bertugas di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Malut.

Karena kecewa, Sulastri menceritakan pengalamannya kepada awak media. Setelah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi Casis Bakomsus Kesehatan pada 2 Juli 2022 lalu, Sulastri mengikuti apel yang diikuti seluruh perwakilan Polres di Biro SDM Polda Malut. Apel itu berlangsung selama satu bulan, di bulan Juli. “Awalnya ada pengumuman (kelulusan) dan setelahnya itu kami semua diminta untuk apel. Apel dan apel terus di Polda,” katanya kepada awak media, Kamis (10/11/2022).

Artikel Terkait

Leave a Comment