samudrafakta.com

Persib Melanjutkan Tradisi Kejayaan di Luar Bandung

Persib Bandung menyandang bintang 3 usai menjadi juara BRI LIga 1 2023-2024. Foto:Tangkapan Layar

BANGKALAN – Nama Persib Bandung kembali terpahat pada trofi juara kompetisi kasta tertinggi nasional. Maung Bandung berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai klub terbaik di Indonesia dengan menjuarai BRI Liga 1 2023/2024. Dalam pertandingan final yang dimainkan dalam dua leg, Dedi Kusnandar dan kawan-kawan berhasil mengubur impian Madura United.

Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, 26 Mei 2024, Persib menghantam Madura United dengan skor 3-0. Keunggulan tersebut dikukuhkan dalam leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan pada Jumat, 31 Mei 2024. Persib kembali menunjukkan dominasinya dengan kemenangan 3-1, memastikan agregat akhir 6-1 untuk Persib.

Keberhasilan memastikan trofi juara di Stadion Gelora Bangkalan menegaskan catatan sejarah bahwa Persib selalu memastikan trofi juara kompetisi kasta tertinggi nasional dalam pertandingan krusial di luar kota Bandung. Ini menambah deretan prestasi Maung Bandung sebagai salah satu klub tersukses dalam sejarah sepak bola Indonesia. Berikut ini adalah perjalanan maung Bandung seperti dilansir laman Persib Bandung di panggung sepak bola nasional:

Baca Juga :   Kota Bandung Membiru: Perayaan Kemenangan Persib Juara BRI Liga 1 2023/2024

Kejurnas PSSI 1937 (Surakarta)

Sejak PSSI menggelar kejuaraan nasional, Persib pertama kali menjadi kampiun pada tahun 1937. “Bulao,” julukan Persib pada masa itu, tampil sebagai kampiun setelah mengubur harapan tiga rivalnya: Persis Surakarta, PSIM Mataram, dan PSIT Cirebon. Persib menjadi juara dengan status “invincible” alias tidak terkalahkan di putaran final berformat 4 Besar dengan sistem round robin (setengah kompetisi). Setelah mengalahkan PSIM 1-0 di Bandung (2 Mei 1937), Persib memastikan juara usai menundukkan PSIT 2-1, 16 Mei 1937, dan juara bertahan Persis 1-0 pada pertandingan penentuan di Surakarta (17 Mei 1937).

Kejurnas PSSI 1959/1961 (Semarang)

Persib mengakhiri puasa gelar selama 24 tahun dengan menjuarai Kejurnas PSSI 1959/1961 yang berlangsung panjang dan melelahkan. Pada putaran final berformat 7 Besar, Persib memimpin klasemen akhir dengan mengumpulkan nilai 11, hasil 5 kali menang, sekali imbang, dan lagi-lagi tak terkalahkan. Persib memastikan trofi juara di Semarang usai menundukkan Persebaya Surabaya 2-1 (28 Juni 1961) dan Persija Jakarta 3-1 (1 Juli 1961).

Baca Juga :   Persib Bandung Pesta Juara BRI Liga 1 di Kandang Madura United

Kompetisi Perserikatan 1986 (Jakarta)

Persib akhirnya kembali menjadi juara kompetisi kasta tertinggi nasional setelah menundukkan Perseman Manokwari 1-0 di partai puncak Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986 di Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno) Jakarta, 11 Maret 1986. Gol tunggal kemenangan Persib dicetak Djadjang Nurdjaman menit ke-77.

Kompetisi Perserikatan 1989/1990 (Jakarta)

Persib menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1989/1990 usai mengalahkan Persebaya 2-0 pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 11 Maret 1990. Dua gol kemenangan Persib dicetak melalui gol bunuh diri Subangkit menit ke-7 dan Dede Rosadi menit ke-59.

Artikel Terkait

Leave a Comment